Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ghana mengumumkan kenaikan harga beli kakao untuk petani sebesar 4,2 persen pada Senin (4/8/2025). Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Cassiel Ato Forson di Accra dan mulai berlaku pada Kamis (7/8/2025), bertepatan dengan dimulainya musim panen 2025-2026.
Kebijakan ini menjadi perhatian dunia karena Ghana merupakan produsen kakao terbesar kedua di dunia dan penguatan mata uang lokal, cedi, dinilai membatasi ruang untuk kenaikan lebih besar. Kenaikan harga beli kepada petani diumumkan sebesar 3.228,75 cedi (Rp5,02 juta) untuk setiap karung 64 kilogram. Besaran ini merupakan 70 persen dari nilai free-on-board (FOB) ekspor, sesuai janji Presiden John Mahama, namun jauh di bawah ekspektasi akibat penguatan nilai cedi sejak semester awal 2025.