Ketika mendengar informasi terkait sektor pertambangan, mungkin yang terlintas di kepalamu adalah pekerjaan ini didominasi oleh laki-laki. Secara historis dan kenyataan, memang benar adanya. Dari berbagai sektor industri pekerjaan yang ada di Indonesia, pertambangan jadi sektor yang kental dengan patriarki dan maskulinitas.
Dilansir laman PT Vale Indonesia, Survei Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2021 menunjukkan bahwa perempuan hanya mewakili 10 persen dari total pekerja di industri pertambangan. Partisipasi perempuan di sektor pertambangan sangat kurang, bahkan mengalami kendala selama perjalanannya.
Beruntungnya, PT Vale Indonesia menyadari terkait pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor pertambangan. Perusahaan yang menambang nikel laterit untuk menghasilkan nikel ini dengan tegas menantang stereotip guna mengatasi kesenjangan gender di sektor pertambangan.
Dari tahun ke tahun, jumlah pekerja perempuan di PT Vale Indonesia selalu bertambah. Inklusivitas gender jadi fokus penting yang perusahaan ini gaungkan. Keterlibatan perempuan membawa PT Vale Indonesia ke arah menambang kebaikan yang lebih tinggi lagi.