8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!

Mulai dari penyusunan sampai eksekusi

Hampir semua bisnis, baik itu kecil maupun besar, selalu berhubungan dengan produksi, pengembangan, manufaktur, dan juga penjualan produk. Ketika sudah menghasilkan produk, bagian manajemen akan mengerjakan strategi tentang bagaimana cara melakukan pengembangan produk.

Pengembangan produk merupakan sebuah proses dan strategi yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan suatu produk. Hal yang perlu dilakukan dalam mengembangkan suatu produk yaitu memperbaiki produk yang lama atau menambahkan kegunaan produk tersebut kepada target pasar. Ini artinya, kamu perlu menyajikan unsur-unsur baru yang dapat memikat hati pelanggan.

Selain itu, pengembangan produk termasuk dalam proses perubahan yang dilakukan pada produk yang sudah ada sebelumnya. Sekaligus sebagai proses mencari inovasi guna menambah nilai terhadap produk lama dan mengonversikannya ke dalam bentuk produk tersebut. 

Tujuan dari adanya pengembangan produk yaitu untuk memberikan nilai yang maksimal bagi para konsumen. Tak hanya itu, hal tersebut juga bertujuan untuk memenangkan persaingan perusahaan dengan cara memilih produk yang inovatif. Kemudian juga produk yang telah dimodifikasi dan memiliki nilai tinggi, baik itu dalam hal desain, kemasan, ukuran, dan lainnya.

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang yang berbeda akan mengikuti strategi pengembangan produk masing-masing. Dengan pengembangan produk, itu artinya perusahaan sudah paham dan mengetahui terkait kebutuhan dan juga keinginan pasar.

Proses pengembangan produk baru ini terdapat dari beberapa tahapan yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Berita Saham Hari Ini: 32 Emiten Menguat

1. Merancang ide produk baru

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!pixabay/Free-Photos

Pada tahap paling awal perancangan produk baru, pasti ada banyak ide menarik yang bermunculan. Biasanya ide-ide tersebut berasal dari:

  • Departemen Riset dan Pengembangan
  • Hasil amati, tiru dan modifikasi (ATM) produk kompetitor
  • Hasil survei konsumen
  • Program internal perusahaan, misalnya Crazy Idea Program (CIP)
  • Ulasan atau saran dari mitra kerja

Masih banyak sumber ide produk lainnya, nantinya tim pemasaran dan Departemen Riset dan Pengembangan yang bertanggung jawab atas pemilihan ide terbaik dari ide-ide yang baik.

2. Penyaringan atau pemilihan ide produk

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!Pexels.com/AbhilashSahoo

Ide produk yang jumlahnya sangat banyak tadi akan disaring lebih lanjut. Tujuannya tidak hanya untuk mengerucutkan ide, tetapi ada tujuan lain yang lebih penting, seperti:

  • Mengurangi risiko kegagalan produk
  • Menemukan ide produk yang patut diproses ke langkah selanjutnya
  • Mendapatkan ide produk yang benar-benar memungkinkan untuk dikerjakan

Proses penyaringan ide produk tidak bisa dilakukan sembarangan. Dengan kata lain, penyaringan tidak bisa dilakukan dengan hanya memisahkan ide yang baik dan ide yang kurang baik.

Baca Juga: Ini Produk Favorit dan Tren Belanja selama Shopee Big Ramadan Sale

3. Pengembangan dan pengujian konsep

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!ilustrasi bisnis (Pixabay.com)

proses pengembangan produk baru mencakup pengembangan ide terpilih menjadi konsep yang siap diuji. Konsep dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti agar bisa dipahami oleh target pasar. Berikut adalah tahapan pengembangan ide menjadi konsep:

A. Pengembangan Konsep
Tahap ini ide produk dirancang menjadi sebuah konsep produk. Konsep harus dibuat dalam beberapa opsi alternatif berdasarkan kebutuhan segmen pasar.

B. Menguji Konsep
Konsep yang sudah dirancang dengan format di atas harus melewati tahapan uji coba dengan target pasar skala kecil. Penyajian konsep dapat dibantu oleh media pendukung.

4. Menyusun strategi pemasaran

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!Pexels.com/Rawpixel.com

Proses pengembangan produk baru berikutnya adalah menyusun strategi pemasaran, intinya menentukan cara agar produk bisa diterima oleh target pasar. Dalam mengembangkan strategi pemasaran, ada tiga poin penting yang harus dirancang dengan baik, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Target pasar, rencana proposisi nilai, pangsa pasar, target keuntungan, hingga penjualan beberapa tahun pertama dijelaskan dengan detail
  • Strategi bauran pemasaran dan rencana penjualan jangka panjang
  • Biaya yang dibutuhkan pemasaran, struktur dan metode penetapan harga dibuat dalam gambaran besar

5. Melakukan analisis bisnis

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!Ilustrasi analisis pekerjaan (pexels.com/fauxels)

Di tahap ini, produk yang sebelumnya sudah ditetapkan dilakukan analisis terkait tingkat ketertarikannya target pasar terhadap produk. Selain itu juga dilakukan analisis anggaran dan profil produk, serta proyeksi penjualan.

Proyeksi penjualan didapatkan dari historical produk lain yang satu kategori dari perusahaan tersebut atau dengan melihat produk yang sudah ada di pasar. Analisis bisnis bertujuan untuk memastikan apakah faktor tersebut bisa memenuhi tujuan perusahaan atau tidak.

6. Mengembangkan dan menyempurnakan produk

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!Ilustrasi grafik investasi (Photo by rawpixel.com from Pexels)

Baca Juga: Hasilkan Produk-Produk Keren, Ini 5 Departemen Penting di Pabrik BMW

Umumnya produk yang direncanakan belum berupa produk yang sebenarnya akan dipasarkan. Tetapi baru dalam bentuk konsep visual maupun deskripsi, seperti prototipe produk, video animasi, gambar dan teks deskriptif.

Pengembangan produk
Setelah berhasil menjalani tahap analisis bisnis, produk yang memenuhi tujuan perusahaan lanjut ke tahap pengembangan produk yang sesungguhnya. Tahapan ini tentu menyita banyak sumber daya, karena itu produk hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

Pengujian produk
Tahapan tidak berhenti di situ, produk yang sudah jadi akan menjalani serangkaian tes semacam uji coba keamanan dan keefektifan produk untuk memastikan produk berfungsi sebagaimana mestinya.

Penguji bisa berasal dari karyawan internal perusahaan maupun oleh pihak profesional dari luar perusahaan. Ada juga perusahaan yang meminta tim pemasaran dan R&D untuk melibatkan langsung pelanggan aktual dalam proses pengujian produk.

7. Uji pemasaran (skala kecil)

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!ilustrasi pemasaran produk (pexels/Danilo Ugaddan)

Dalam proses pengembangan produk baru, produk yang sudah jadi secara keseluruhan tidak bisa langsung dikomersialisasi. Pertama produk perlu dilakukan uji pemasaran di pasar aktual atau pasar yang sebenarnya dalam skala kecil.

Tujuannya agar perusahaan mendapatkan gambaran aktual dari pemasaran produk tersebut. Tidak hanya itu, uji pemasaran skala kecil juga menguji program pemasaran awal dan produk tersebut.

8. Memasarkan produk dalam skala besar

8 Tahapan Proses Pengembangan Produk Baru, Pelajari agar Bisnis Maju!Unsplash/Jason Briscoe

Setelah melakukan uji coba pemasaran skala kecil, perusahaan akan mendapatkan gambaran mengenai potensi kesuksesan produk di pasar. Hasil uji coba tersebut yang memutuskan apakah produk tetap akan diluncurkan saat itu juga, menundanya atau membatalkannya secara keseluruhan. 

Apabila perusahaan memutuskan untuk meluncurkan produk, maka ada rencana lanjutan yang perlu disiapkan oleh perusahaan. Istilahnya adalah komersialisasi. Tahapan komersialisasi mencakup persiapan manufaktur produk skala besar, hingga persiapan pemasaran produk.

Itulah beberapa proses dalam pengembangkan produk baru, selamat mencoba semoga berhasil.

Baca Juga: 9 Produk Strategis Pengembangan BMKG Bakal Diproduksi PT Len

Topik:

  • Khairul Ilham
  • Rizna Hidayah
  • Anata Siregar
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya