Semakin populernya tren minum kopi, kini mulai banyak kedai-kedai kopi di dunia. Mereka terus berinovasi untuk membuat kedainya semakin laris manis. Harga murah, rasa yang lebih variatif, tempat ngopi yang diatur seasyik mungkin, dan sebagainya. Namun, banyak di antaranya yang kalah bersaing dan terpaksa tutup toko.
Hal tersebut juga mulai dirasakan salah satu perusahaan kopi terbesar di dunia, Starbucks. Di Amerika Serikat, Starbucks dinilai sedang bermasalah dan harus menutup 150 gerainya.