Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa kinerja pasar modal Indonesia masih mengalami koreksi hingga semester-I 2024.
"Di pasar saham, IHSG terkoreksi 2,88 persen year to date (ytd) ke level 7.063,58 (menguat 1,33 persen month to date)," kata Inarno dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Senin (8/7/2024).
Meski begitu, OJK mencatat nilai kapitalisasi pasar BEI sebesar Rp12.092 triliun atau naik 3,58 persen ytd dan membukukan net sell sebesar Rp7,73 triliun ytd.