IHSG Sepekan Positif, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp12.431 T
- IHSG pekan ini naik 2,69 persen menjadi 7.253,372 dari 7.063,577 pada penutupan pekan lalu
- Kapitalisasi pasar bursa meningkat 2,8 persen menjadi Rp12.431 triliun
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini periode 1 hingga 5 Juli 2024 positif. Sejalan dengan kenaikan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, IHSG pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen.
"IHSG pekan ini menjadi berada pada level 7.253,372 dari 7.063,577 pada penutupan pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/7/2024).
1. Kapitalisasi pasar meningkat
Kenaikan IHSG sepanjang perdagangan pekan ini membuat kapitalisasi pasar bursa meningkat. Kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan tercatat sebesar Rp11.719 triliun, naik 2,8 persen dari pekan sebelumnya sebesar Rp12.092 triliun.
Adapun peningkatan tertinggi dalam sepekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi, yaitu sebesar 24,44 persen menjadi 947 ribu kali transaski dari penutupan pekan lalu sebanyak 761 ribu kali transaksi.
2. Volume dan nilai transaksi harian menurun
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan 18,79 persen menjadi 15,55 miliar lembar saham dari 19,147 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini juga susut 34,09 persen menjadi Rp10,65 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp16,16 triliun.
3. Investor asing catat nilai jual bersih sepanjang 2024 Rp5,09 triliun
IHSG pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (5/7/2024) berakhir di zona hijau. IHSG ditutup melonjak 32,48 poin atau 0,45 persen ke level 7.253,37.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp9,45 triliun dengan volume transaksi 17,92 miliar lembar saham, dan frekuensi perdagangan sebanyak 925 ribu kali. Tercatat, sebanyak 281 saham menguat, 269 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp558,44 miliar di seluruh pasar. Sementara sepanjang tahun ini, investor asing telah mencatatkan nilai jua bersih sebesar Rp5,092 triliun.
