Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor logistik yang menyumbang dividen untuk negara pada tahun buku 2023 sebesar Rp31 miliar. Dividen tersebut dikontribusikan lewat moncernya kinerja keuangan ASDP sepanjang tahun lalu.
Pada laporan kinerja konsolidasi 2023 yang telah diaudit, ASDP membukukan pendapatan Rp5,032 triliun dan laba bersih Rp637 miliar.
Nilai laba tersebut lagi-lagi menjadi capaian laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP atau tumbuh 9 persen dari laba 2022 yang hanya sebesar Rp585 miliar.
Selain itu, pendapatan ASDP pada 2023 mampu melampaui pendapatan pada kondisi normal sebelum COVID-19 sebesar Rp5,03 triliun dan meningkat 15 persen dibandingkan realisasi 2022 sebesar Rp4,38 triliun.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyatakan, peningkatan kinerja keuangan tersebut merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.
“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalkan operasional layanan sehingga perseroan mampu melayani kepentingan umum,” ujar Shelvy dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Selasa (23/7/2024).