Jakarta, IDN Times - Pendiri sekaligus pemimpin Bumble, Whitney Wolfe Herd sukses menjadi konglomerat di usia muda. Uniknya, dia justru suka dipandang menjadi seseorang yang tidak diperhitungkan oleh lawannya atau underdog.
Pengusaha berusia 35 tahun itu pernah menjelaskan mengapa menurutnya kurang dihargai itu justru malah menguntungkan. Wolfe Herd menilai diabaikan atau ditolak dapat menjadi bahan bakar agar seseorang bekerja lebih keras atau mencari tempat maupun seseorang yang mengenali keahlian kalian secara lebih baik.
"Apakah kalian baru memulai karier, berganti pekerjaan, atau mengajukan ide baru, saya pribadi suka diremehkan. Saya pikir itu justru menjadi semangat. Saya telah melatih diri untuk termotivasi dengan orang-orang yang mengatakan 'tidak' kepada saya dan menciptakan energi positif dari itu," kata Wolfe Herd, dikutip dari CNBC International.