Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-08 at 15.55.09 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto melantik sepuluh Duta Besar (Dubes LBBP) dan satu wakil Duta besar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Pelaku usaha siap dukung pemerintah tingkatkan hubungan dengan China

  • Dukungan dari CCCI untuk penunjukan Irene sebagai Wakil Dubes RI untuk RRC

  • Alasan pengangkatan Wakil Dubes RI untuk RRC oleh Presiden Prabowo Subianto

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penunjukkan Irene sebagai Wakil Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Rakyat China oleh Presiden Prabowo Subianto diapresiasi oleh dunia usaha. Kalangan pebisnis menilai, Irene sosok ideal untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan China.

Ketua Kadin Komite Indonesia Tiongkok (KKIT) Garibaldi 'Boy' Thohir meyakini Irene mampu menjembatani hubungan antara kedua negara, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.

Hal itu lantaran selama ini China merupakan mitra dagang dan mitra investasi strategis bagi Indonesia. China tak hanya sebagai tujuan ekspor utama, juga menjadi negara dengan investasi besar di Indonesia.

"Dilantiknya dr Irene akan menjadikan hubungan ekonomi Indonesia dan China semakin erat, terutama dalam sektor investasi dan perdagangan," kata Boy, dikutip Selasa (14/10/2025).

1. Pelaku usaha siap dukung pemerintah tingkatkan hubungan dengan China

Pengusaha Garibaldi Thohir (Boy Thohir) usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Boy menambahkan, kalangan pelaku usaha siap memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk meningkatkan hubungan dengan China.

Salah satunya adalah mempererat kerja sama di berbagai bidang mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), kemitraan dagang, dan kerja sama sosial ekonomi lainnya.

"Kami menyambut baik keputusan Presiden ini dan siap mendukung program pemerintah termasuk meningkatkan kemitraan dengan China," ujar Boy.

2. Dukungan dari CCCI

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Yang Mulia Xi Jinping di Balai Agung Rakyat, Beijing. (Instagram/@presidenrepublikindonesia)

Sementara itu, China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) juga menyambut baik atas penunjukan Irene sebagai Wakil Dubes RI untuk RRC.

Ketua CCCI, Sun Shangbin mengatakan, hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat, dengan kolaborasi erat dalam rantai industri, investasi dua arah, perdagangan, serta berbagai bidang lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan besar.

“Kami yakin, dengan pengalaman dan dedikasi dr Irene, kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin berkembang. CCCI juga akan terus berperan sebagai fasilitator dan penghubung strategis, serta berkerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral China dan Indonesia,” kata Sun.

3. Alasan pengangkatan Wakil Dubes RI untuk RRC

Menlu Sugiono berikan pengarahan media di New York. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan pengangkatan Wakil Dubes RI di China dilaksanakan lantaran pemerintah berencana membuka Konsulat Jenderal baru di negara tersebut. Dengan demikian, secara organisasi KBRI China butuh penguatan.

Terlebih, secara geografis wilayah China sangat luas dan ada banyak warga negara Indonesia (WNI) tinggal di negara tersebut.

"Banyak juga beban-beban pekerjaan yang kami kira perlu mendapatkan jabatan tambahan penguatan," katanya.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono dalam kesempatan berbeda mengatakan, Presiden Prabowo memiliki alasan kuat menunjuk Irene sebagai Wakil Dubes RI di China.

China merupakan mitra strategis Indonesia dengan intensitas kerja sama yang sangat tinggi di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, dan pendidikan.

"Kompleksitas hubungan ini menuntut kapasitas diplomatik yang lebih kuat dan responsif," ujar Dave.

Editorial Team