Jakarta, IDN Times – Komisi Eropa menuduh AliExpress melakukan kegagalan sistemik dalam mencegah penjualan barang ilegal dan berbahaya di platform mereka. Dalam temuan awal yang dirilis Rabu (18/6/2025), regulator menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pakaian palsu dan mainan anak-anak berbahaya. AliExpress juga dinilai tidak mengalokasikan cukup sumber daya untuk menurunkan barang-barang ilegal.
Temuan ini berasal dari investigasi yang dibuka sejak Maret tahun lalu. Komisi menilai sistem moderasi konten di platform tersebut tidak berjalan optimal. Dalam laporan resminya, AliExpress disebut memiliki 104 juta pengguna bulanan di Uni Eropa.
“Langkah-langkah umum yang mereka miliki untuk menghindari penyebaran produk ilegal tidak berfungsi dengan baik – ini menunjukkan kegagalan sistemik,” kata seorang pejabat Uni Eropa, dikutip dari The Guardian, Rabu (18/6).