Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sempat memperkirakan konsumsi pemerintah pada kuartal II-2025 akan tumbuh 0,2 persen. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) justru mencatat kontraksi sebesar 0,33 persen.
"Sebetulnya kami mengharapkan di kuartal ke-2 sudah mulai positif. Estimasi kami sebetulnya di sekitar 0,2 persen. Jadi BPS mengeluarkan dengan kontraksi 0,33 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025).
Hal itu membuat pemerintah perlu mendorong percepatan belanja dari seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
"Ini berarti kita harus bekerja lebih keras dari seluruh kementerian/lembaga serta pemda untuk bisa mengakselerasi belanjanya," sebutnya.