Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) mengumumkan temuan signifikan terkait pelanggaran label Made in Korea yang bertujuan menghindari tarif tinggi Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/4/2025). Pihak berwenang menemukan upaya sistematis untuk menyamarkan produk asing, terutama dari China, sebagai barang ekspor Korea.
Temuan ini mencuat di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, khususnya setelah AS memberlakukan tarif 145 persen terhadap impor dari China. Pejabat bea cukai Korea Selatan bertemu dengan perwakilan AS untuk membahas langkah investigasi bersama.
