Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi properti perumahan (pexels.com/Eziz Charyyev)
ilustrasi properti perumahan (pexels.com/Eziz Charyyev)

Intinya sih...

  • Sydney, Australia menawarkan peluang investasi properti dengan pertumbuhan harga rata-rata 7,25% per tahun selama 30 tahun terakhir.

  • Bagi investor properti, Panama City memiliki regulasi perbankan yang ramah dan sektor perdagangan yang berkembang pesat.

  • Jakarta, Indonesia menawarkan peluang investasi properti di segmen perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hunian vertikal dekat pusat bisnis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu sedang mencari peluang investasi properti yang menguntungkan, gak ada salahnya melirik pasar internasional. Beberapa kota di dunia sedang mengalami pertumbuhan pesat, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, maupun daya tarik wisata.

Nah, berikut lima kota yang sedang jadi incaran para investor properti. Simak baik-baik, ya!

1. Sydney, Australia

ilustrasi kota Sydney, Australia (pexels.com/Tiff Ng)

Sydney memang bukan ibu kota Australia, tapi kota ini menjadi pusat finansial dan ekonomi terbesar di negara tersebut. Iklimnya nyaman sepanjang tahun dan tingkat kemakmurannya tinggi.

Harga properti di Sydney terkenal mahal, tapi justru inilah yang membuatnya menarik. Dalam 30 tahun terakhir, harga rumah di Sydney naik rata-rata 7,25 persen per tahun. Angka ini menjadi bukti bahwa pasar propertinya stabil dan cenderung terus tumbuh.

Bagi kamu yang ingin mencoba pasar properti di Australia, Sydney menawarkan peluang besar, baik untuk pembelian properti hunian maupun komersial. Banyak perusahaan lokal yang menyediakan layanan konsultasi gratis untuk investor baru, sehingga kamu bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

2. Panama City, Panama

ilustrasi kota Panama City, Panama (pexels.com/Kelly)

Panama City dikenal dunia berkat Terusan Panama yang legendaris. Kota ini juga memiliki regulasi perbankan yang ramah investor, membuat banyak pebisnis global membuka kantor atau berinvestasi di sini. Letaknya yang strategis di tepi laut menjadikan sektor perdagangan, impor, dan ekspor tumbuh pesat.

Bagi investor properti, Panama City menawarkan peluang di sektor hunian untuk ekspatriat, properti komersial, hingga apartemen mewah yang disewakan untuk pelaku bisnis internasional. Dengan ekonomi yang bertumpu pada perdagangan global, nilai properti di sini cenderung terjaga.

3. Jakarta, Indonesia

ilustrasi kota Jakarta, Indonesia (pexels.com/Tom Fisk)

Jakarta merupakan pusat bisnis dan pemerintahan Indonesia, sekaligus kota terbesar di negara kepulauan ini. Selain menjadi tujuan wisata bagi turis mancanegara, Jakarta juga kaya sumber daya mineral seperti emas, tembaga, hingga minyak. Potensi ini membuat sektor ekspor Indonesia tetap kuat.

Meski infrastruktur finansial sempat menjadi tantangan, kini semakin banyak startup dan proyek digital yang hadir untuk mempermudah transaksi dan pembiayaan. Hal ini membuka peluang baru bagi investor properti, khususnya di segmen perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga hunian vertikal yang dekat dengan pusat bisnis.

4. Chicago, Amerika Serikat

ilustrasi kota Chicago, Amerika Serikat (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Chicago dijuluki sebagai “Windy City” dan menjadi pusat finansial penting di Amerika Serikat setelah New York. Kota ini memiliki peran besar dalam perdagangan komoditas dan pasar saham melalui Chicago Mercantile Exchange (CME) dan Chicago Board Options Exchange (CBOE).

Selain itu, Chicago juga punya sektor properti komersial yang terus berkembang, termasuk gedung perkantoran modern dan area bisnis baru. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini juga mulai menarik minat perusahaan teknologi dan startup, yang tentunya ikut mendorong permintaan akan hunian dan ruang kerja.

5. Cebu City, Filipina

ilustrasi festival budaya di kota Cebu City, Filipina (pexels.com/Cesan Escuadro)

Cebu City sering disebut sebagai “Queen City of the South” di Filipina. Letaknya strategis di tengah kepulauan Filipina, membuatnya menjadi pusat perdagangan dan distribusi. Iklim tropisnya relatif aman dari bencana besar, sehingga menarik bagi investor yang mengutamakan keamanan properti.

Ekonomi Cebu City berkembang pesat berkat dukungan investasi asing, khususnya dari China dan negara-negara Asia Tenggara. Proyek infrastruktur, teknologi, hingga properti perumahan dan komersial semakin marak. Bagi investor, kota ini menawarkan peluang di sektor apartemen, hotel, dan ruang usaha yang melayani pasar lokal maupun internasional.

Investasi properti di kota-kota internasional seperti Sydney, Panama City, Jakarta, Chicago, dan Cebu City bisa menjadi strategi yang cerdas, terutama jika kamu mencari pasar dengan pertumbuhan stabil dan prospek jangka panjang. Masing-masing kota memiliki daya tarik tersendiri, baik dari sisi ekonomi, lokasi, maupun potensi pasarnya.

Kalau kamu tertarik, langkah awalnya adalah memahami regulasi, potensi keuntungan, dan risiko di setiap kota. Dengan riset yang matang dan strategi yang tepat, investasi properti di pasar global bisa menjadi sumber cuan yang menguntungkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team