Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Memulai Investasi Properti dengan Modal Terbatas

ilustrasi ruko (pexels.com/Christian Alemu)
ilustrasi ruko (pexels.com/Christian Alemu)

Investasi properti mungkin kerap dianggap sebagai bentuk investasi yang memerlukan modal besar, sehingga banyak orang ragu untuk memulainya. Padahal melalui strategi yang tepat dan perencanaan yang benar-benar matang, maka investasi properti justru bisa dimulai dengan dana yang terbatas sekali pun, namun tetap memberikan keuntungan yang optimal.

Kunci utama untuk sukses dalam investasi properti dengan modal terbatas terletak pada pemahaman jenis properti yang sesuai, termasuk pemanfaatan skema pembiayaan yang ada dan juga bersedia untuk terus belajar dan berusaha membangun jaringan. Oleh sebab itu, jika memang kamu tertarik untuk memulai investasi properti dengan modal terbatas, maka simaklah beberapa langkah pentingnya berikut ini.

1. Tentukan tujuan dan jenis investasi properti yang diinginkan

ilustrasi kos-kosan (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)
ilustrasi kos-kosan (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah dengan menentukan terlebih dahulu tujuan dari investasi propertimu, entah itu untuk disewakan, dijual kembali, atau memang hanya sekadar untuk menambah aset jangka panjang. Setidaknya dengan memahami tujuan tersebut, maka kamu akan lebih cermat dalam memilih jenis properti yang paling sesuai, entah itu apartemen, rumah tapak, atau rumah kos.

Melalui modal terbatas, maka kamu bisa memulainya dengan properti yang harganya lebih rendah, seperti rumah subsidi atau unit apartemen kecil yang ada di pinggiran kota, apalagi jika dianggap memiliki potensi pertumbuhan nilai yang cukup signifikan. Fokuslah pada jenis properti yang memang sesuai dengan danamu dan minimalisir risiko yang ada, serta maksimalkan peluang keuntungan yang mungkin diperoleh di masa depan.

2. Manfaatkan skema pembiayaan dan KPR subsidi

ilustrasi investasi properti (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi investasi properti (pexels.com/Curtis Adams)

Jika kamu belum memiliki cukup modal untuk membeli properti secara tunai, maka kamu bisa mencoba untuk memahami skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mungkin dapat menjadi solusi yang bisa dipertimbangkan. Ada banyak bank yang kerap menawarkan KPR dengan suku bunga yang tetap dan juga uang muka yang relatif lebih rendah, bahkan pemerintah juga telah menyediakan adanya program subsidi bagi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.

Memanfaatkan fasilitas KPR dapat membantumu untuk membeli properti pertama sambil terus memperhatikan terkait syarat dan juga ketentuan agar tidak sampai terjebak dalam cicilan yang akan memberatkanmu. Pastikan bahwa kamu terus menghitung kemampuan finansial secara realistis, serta memilih tenor yang paling sesuai agar cicilannya tetap terasa stabil dan terjangkau.

3. Pilih lokasi berkembang dengan potensi kenaikan nilai

ilustrasi ruko (pexels.com/Ravish Maqsood)
ilustrasi ruko (pexels.com/Ravish Maqsood)

Dengan modal yang terbatas sebetulnya kamu tidak harus langsung membeli properti yang ada di pusat kota, namun bisa mulai mempertimbangkan lokasi-lokasi berkembang yang mungkin akan mengalami kenaikan nilai untuk jangka panjang. Lokasi seperti ini biasanya akan memiliki harga properti yang lebih terjangkau, namun tetap ada potensi untuk mengalami kenaikan nilai dalam beberapa tahun ke depan.

Pastikan untuk selalu mengamati perkembangan wilayah, seperti stasiun kereta, pembangunan jalan tol, atau pusat bisnis yang nantinya dapat meningkatkan nilai properti secara signifikan. Semakin strategis lokasi properti yang kamu pilih, maka semakin besar pula peluang untuk bisa memeroleh imbal hasil investasi dengan nominal yang menjanjikan.

4. Bangun jaringan dan perluas pengetahuan tentang properti

ilustrasi investasi properti (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi investasi properti (pexels.com/RDNE Stock project)

Menjadi investor properti yang cerdas sebetulnya tidak harus selalu berkaitan dengan uang, namun juga tentang informasi dan relasi yang diperoleh. Tidak ada salahnya untuk bergabung dengan komunitas investasi properti, mengikuti seminar, hingga mempelajari literatur terkait agar nantinya kamu bisa lebih memahami tren pasar yang ada dan juga strategi yang paling efektif.

Jaringan yang luas ternyata bisa membantu untuk membuka peluang dalam menemukan properti dengan harga miring atau skema kerjasama yang ada. Dengan terus belajar dan juga berusaha menjalin hubungan yang positif bersama pihak-pihak terkait, maka kamu bisa mengoptimalkan modal terbatas menjadi investasi yang jauh lebih menguntungkan.

Memulai investasi properti dengan modal terbatas sebetulnya bukanlah hal yang mustahil, asalkan memiliki strategi yang tepat. Terpenting kamu bisa menentukan strategi dan pendekatan yang realistis agar investasi properti tersebut bisa memberikan keuntungan yang optimal. Tertarik untuk memulai investasi properti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us