Jakarta, IDN Times — Bank Mandiri mencatat kredit industri pada Oktober 2025 hanya tumbuh 7,36 persen (yoy), turun dari 7,70 persen pada September. Secara year to date, kredit baru meningkat 4,96 persen, lebih rendah dibandingkan 7,04 persen pada periode yang sama tahun 2024.
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menilai perlambatan tersebut masih sejalan dengan proyeksi bahwa pertumbuhan kredit tahun ini akan berada pada kisaran high single digit. Ia menambahkan, tren year to date menunjukkan pemulihan penyaluran kredit belum sepenuhnya kembali kuat.
“Pertumbuhan 7,36 persen ini lebih rendah dari 7,7 persen pada bulan sebelumnya, namun masih sesuai dengan proyeksi kami bahwa kredit tahun ini akan berada di high single digit. Secara year to date, pertumbuhannya 4,96 persen, sementara tahun lalu mencapai 7,04 persen,” ujar Asmo dalam Media Gathering Indonesia Macro Economic Update Bank Mandiri Kuartal IV, Kamis (4/12/2025).
