Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KRL produksi perusahaan China, CRRC Sifang. (dok. KCI)

Intinya sih...

  • KRL baru masih dalam uji coba internal oleh KCI, target operasional April mendatang.
  • Setelah 4 ribu km perjalanan dan asesmen DJK, 10 rangkaian lainnya akan diuji sebelum dioperasikan.
  • Sebanyak 16 rangkaian KRL baru buatan INKA akan tiba secara bertahap mulai pertengahan tahun ini.

Jakarta, IDN Times - KRL baru yang diimpor dari China masih tahap uji coba secara internal oleh KAI Commuter atau KCI. Public Relations Manager KCI, Leza Arlan menargetkan, KRL produksi CRRC Sifang itu bisa dioperasikan untuk mengangkut masyarakat pada April mendatang.

“Targetnya sih April ya, karena memang harus ada yang konservasi,” kata Leza kepada awak media beberapa waktu yang lalu.

1. Masih harus diuji coba Kemenhub

Proses bongkar muat KRL asal China produksi CRRC Sifang oleh PT Pelindo Multi Terminal. (dok. Pelindo)

Adapun uji coba secara internal dilakukan sampai rangkaian KRL itu telah menempuh perjalanan sejauh 4 ribu kilometer (km) di jalur KRL. Setelah itu, masih ada tahap asesmen yang dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJK) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Jadi kan sekarang masih asesmen internal ya. Semua aspek yang sesuai dengan speknya DJKA, sebelum diasesmen sama DJKA, nanti untuk sertifikasi itu kan dari kita. Jadi semua itu tuh diases sama kita,” tutur Leza.

Setelah 1 rangkaian lulus asesmen, 10 rangkaian yang akan dikirim bertahap juga akan diuji coba sebelum dioperasikan. Namun, dengan jarak yang lebih pendek, yakni 2 ribu km.

2. KRL buatan INKA dan KRL retrofit juga akan datang

Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 M untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

KCI juga akan menerima KRL baru produksi PT INKA (Persero), sebanyak 16 rangkaian (trainset/TS). KRL buatan INKA akan tiba secara bertahap, mulai pertengahan tahun ini.

“Di antara sebelum semester II lanjut, itu INKA kemungkinan datang. Kan kalau temen-temen udah lihat kan, udah ada 1 TS, nanti 1 TS-nya datang juga. Nanti asesmen dari kita bagaimana secara sesuai dengan DJKA-nya, setelah itu baru sertifikasi,” tutur Leza.

Ada juga KRL lama yang diperbaharui, alias KRL retrofit sebanyak dua rangkaian. Sehingga, akan ada 29 KRL baru.

Nantinya, keseluruhan rangkaian KRL baru itu akan menggantikan 60 rangkaian KRL lama yang akan dikonservasi. “Nah, 29 tadi kalau yang disambilin ada 60 yang mau dikonservasi nanti itu replace semua,” tutur Leza.

3. Penumpang KRL lebih aman dan nyaman

Kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir. (IDN Times/Herka Yanis)

Meski KRL baru tak menambah kapasitas angkutan saat ini, namun pengguna tetap mendapatkan manfaat. Pertama, lebih nyaman dengan kereta baru, dan juga gerbong lebih luas (untuk produksi CRRC Sifang).

Kedua, seluruh rangkaian KRL yang baru didatangkan terdiri dari 12 gerbong. Sehingga, kapasitas angkut per perjalanan lebih banyak, dan jarak antarkereta alias headway lebih pendek.

“Jadi kan kalau sekarang delapan (gerbong), delapan misalnya yang baru naik kereta, pasti baru bisa naik kereta yang ketiga. Nanti kalau udah 12, yang kereta pertama, ya paling enggak kedua itu sudah naik lagi gitu kan. Karena TS-nya udah panjang,” tutur Leza.

Editorial Team