Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Operasi pasar murah gas LPG 3 kg (Dok. Pertamina)
Operasi pasar murah gas LPG 3 kg (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Pemerintah tambah kuota LPG 3 kg untuk atasi over quota sekitar 3 persen.
  • Bahlil berkoordinasi dengan Pertamina, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN terkait penambahan kuota.
  • 150-200 ribu metrik ton pasokan LPG 3 kg ditambah, sudah siap didistribusikan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan menambah kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) untuk mengatasi konsumsi yang melebihi kuota (over quota) sekitar 3 persen.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan permasalahan kelebihan kuota LPG 3 kg sebesar 3 persen telah diatasi.

"Udah clear, nggak ada lagi. Jadi ada terjadi memang penambahan kuota," kata dia dalam konferensi pers di Gedung BPH Migas, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

1. Penambahan kuota LPG subsidi sudah dilaporkan ke Prabowo

LPG 3 Kg di Pontianak sempat langka menjelang Idul Fitri. (IDN Times/istimewa).

Bahlil telah berkoordinasi dengan Pertamina, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir terkait penambahan kuota LPG 3 kg itu. Hal itu juga telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas).

"Dan saya dengan Pak Simon (Dirut Pertamina) sudah rapat dan sudah kami rapatkan dengan Menteri Keuangan dan Menteri BUMN. Udah clear. Dan saya juga sudah laporkan ke Bapak Presiden lewat ratas," paparnya.

2. LPG subsidi ditambah hingga 200 ribu metrik ton

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pengisian LPG 3 kg sesuai takaran. Hal ini didapat setelah melakukan sidak takaran isi tabung LPG 3 kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Provinsi Riau, Minggu (23/6/2024). (Dok. Pertamina)

Bahlil mengungkapkan kelebihan konsumsi LPG 3 kg sekitar 3 persen telah diantisipasi dengan menambah pasokan sebesar 150 ribu hingga 200 ribu metrik ton.

"Ya, kurang lebih sekitar 150.000 sampai 200.000 metrik ton. Dan barangnya udah ada. Jadi nggak perlu dipersoalkan," jelasnya.

3. Kebutuhan LPG subsidi dipastikan aman buat Nataru

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pengisian LPG 3 kg sesuai takaran. Hal ini didapat setelah melakukan sidak takaran isi tabung LPG 3 kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Provinsi Riau, Minggu (23/6/2024). (Dok. Pertamina)

Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menyatakan tambahan pasokan tersebut sudah tersedia dan siap didistribusikan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan LPG subsidi.

"(Kebutuhan untuk Nataru) aman, tidurnya nyenyak. Natal sesuai dengan tema Natal, damai selalu menyertai kita dalam merayakan Natal. Oke clear ya," tambahnya.

Editorial Team