Pendaftar LPG 3 Kg Tembus 57 Juta NIK

- Pertamina Patra Niaga mencatat 57 juta NIK terdaftar di sistem MAP hingga November 2024.
- Pendataan pengguna LPG 3 kg dilakukan untuk mendukung kebijakan subsidi tepat sasaran pemerintah.
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga mencatat sebanyak 57 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar di sistem Merchant Application Pertamina (MAP) hingga akhir November 2024.
Adapun Pertamina Patra Niaga masih terus mendata pengguna LPG 3 kilogram (kg) dengan sistem MAP di seluruh pangkalan LPG bersubsidi di seluruh Indonesia. Ini dilakukan sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan subsidi tepat LPG 3 kg.
1. Pendataan penting untuk pastikan subsidi tepat sasaran

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, upaya pendataan menggunakan sistem MAP sangat penting untuk memastikan subsidi yang diberikan tepat sasaran. Selain itu, juga untuk mengetahui kebutuhan dari LPG 3 kg.
"Dengan tercatatnya pengguna secara digital, memudahkan kami untuk mengetahui siapa saja pengguna LPG 3 kg hingga berapa kebutuhannya," kata Heppy dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, dikutip Selasa (17/12/2024).
2. Data di MAP bantu monitor distribusi dan kebutuhan

Heppy menjelaskan, data yang tercatat melalui MAP juga memungkinkan Pertamina Patra Niaga untuk memonitor distribusi dan kebutuhan LPG 3 kg di seluruh Indonesia dengan lebih akurat.
"Dari data pangkalan ini kami juga dapat melihat berapa rata rata pembelian LPG 3Kg per keluarga di setiap bulan, data ini membantu kita melihat jumlah kewajaran pembelian dan rata rata penggunaan LPG 3Kg," tutur Heppy.
Diharapkan upaya digitalisasi ini dapat mempercepat proses penyaluran subsidi dan mengurangi potensi penyalahgunaan distribusi. Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar kebutuhan energi bisa terpenuhi secara optimal, terutama bagi yang berhak menerima subsidi.
3. Pendaftar LPG 3 kg didominasi rumah tangga

LPG 3 kg diperuntukkan bagi empat sektor pengguna utama, yaitu rumah tangga, usaha kecil, petani sasaran, dan nelayan. Dari seluruh sektor tersebut, rumah tangga mendominasi penggunaan LPG 3 kg dengan kontribusi sebesar 85 persen, 14 persen sisanya digunakan usaha mikro.
"Jumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang melakukan transaksi masih terus bertambah selama periode Januari hingga November 2024, ini menandakan masyarakat sudah banyak yang melakukan pendaftaran pembelian LPG 3 kg di pangkalan," ujar Heppy.