Jakarta, IDN Times - Penerangan lantai dasar di kantor Kementerian BUMN berkurang drastis. Sejumlah lampu tak dinyalakan, sehingga ruangan lebih redup.
Suhu di lantai dasar, media center, dan juga Masjid Ar-Rayyan Kementerian BUMN terasa berbeda dari sebelumnya. Pendingin ruangan yang biasanya membuat sejuk, kini kurang terasa. Selain itu, menurut informasi yang diterima, fasilitas olahraga yang ada di kantor kementerian juga tak lagi dioperasikan.
Meski demikian, Erick Thohir membantah kondisi itu sebagai bentuk pemangkasan anggaran. Beredar data yang beredar, anggaran Kementerian BUMN dipangkas hingga Rp123 miliar, dari Rp277,46 miliar menjadi hanya sekitar Rp153 miliar.
“Ini pengurangan, efisiensi daripada penyerapan karbon.Supaya karbonnya efesien. Ini kita mau coba kaca di depan kalau bisa diganti solar panel,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).