Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggaran Dipangkas, Kemenko Perekonomian Remang-Remang

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai mengimplementasi efisiensi anggaran dengan mematikan lampu di sejumlah koridor pada siang hari dan mengganti lampu dengan LED kuning. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai mengimplementasi efisiensi anggaran dengan mematikan lampu di sejumlah koridor pada siang hari.

Berdasarkan pantauan IDN Times, sebelum ada pemangkasan anggaran ini lampu-lampu di koridor Kemenko Perekonomian selalu menyala terang dengan menggunakan lampu LED berwarna putih, namun saat ini diganti dengan lampu LED berwarna kuning.

Lantas, apakah pengurangan lampu di koridor ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran?

1. Penggunaan lampu LED kuning bagian dari efisiensi anggaran

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai mengimplementasi efisiensi anggaran dengan mematikan lampu di sejumlah koridor pada siang hari dan mengganti lampu dengan LED kuning. (IDN Times/Triyan)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membenarkan bahwa penggunaan lampu LED berwarna kuning merupakan bagian dari efisiensi anggaran.

"Jadi untuk menunjukkan simbol bahwa kita dipotong memang lampu kita matikan supaya wartawan berasa (dampak efisiensi anggaran)," tegas Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan IDN Times, Rabu (5/2/2025).

2. Efisiensi anggaran sekitar Rp241,37 miliar

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai mengimplementasi efisiensi anggaran dengan mematikan lampu di sejumlah koridor pada siang hari dan mengganti lampu dengan LED kuning. (IDN Times/Triyan)

Langkah penghematan lampu ini telah sejalan dengan Surat bernomor S-37/MK.02/2025 yang dikeluarkan oleh Sri Mulyani merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025. Dalam aturan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan efisiensi anggaran K/L 2025 sebesar Rp256,10 triliun.

Lebih rinci, Airlangga menjelaskan bahwa anggaran Kemenko Perekonomian berhasil diefisienkan hingga 52,5 persen atau sekitar Rp241,37 miliar.

3. Anggaran tersisa Rp218,39 miliar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2/2025). (IDN Times/Triyan)

Dengan demikian, anggaran Kemenko Perekonomian pun tersisa Rp218,39 miliar dari pagu Rp459,75 miliar.

"Kita akan melakukan optimalisasi agar pemotongan anggaran ini tidak berdampak kepada (kinerja)," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us