Apa Itu Pengawasan Devisa dan Apa Tujuannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengawasan merupakan hal yang harus dilakukan oleh suatu lembaga atau perusahaan demi keberlangsungan lembaga atau perusahaan itu sendiri. Tidak hanya itu, negara juga menjalankan fungsi pengawasan, salah satunya pada pengawasan devisa.
Devisa dapat diartikan sebagai semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran antar negara. Alat pembayaran tersebut harus dapat diterima oleh dunia internasional.
Penting untuk diadakan pengawasan terhadap devisa untuk mengantisipasi risiko kerugian negara. Berikut penjelasan tentang pengawasan devisa beserta tujuannya.
Baca Juga: Tujuan Pengawasan Anggaran dan Langkah Pelaksanannya
1. Pengertian pengawasan devisa
Pengawasan devisa merupakan bentuk pengawasan aliran asing yang masuk ke dalam negeri baik, melalui jalan yang membuat semua transaksi impor dan ekspor harus melalui pemerintah. Pengawasan devisa diadakan untuk membuat ekonomi lebih stabil dengan membatasi arus.
Tidak semua negara bisa mengadakan pengawasan devisa yang sah. Menurut pasal ke-14 dalam Perjanjian Dana Moneter Internasional, hanya negara yang mengalami ekonomi transisi yang bisa melakukan pengawasan devisa.
3. Syarat sistem pengawasan devisa
Editor’s picks
Menurut Ismawanto (2009) dalam buku Ekonomi, sistem devisa disebut sebagai sistem pengawasan devisa apabila
- mata uang dalam negeri tidak convertible dengan emas;
- para penghasil valuta asing harus menyerahkan seluruh valuta asing yang diperolehnya kepada pemerintah;
- sistem penjatahan valuta asing dilaksanakan secara menyeluruh;
- kurs valuta asing ditetapkan oleh pemerintah.
3. Tujuan dilakukannya pengawasan devisa
Pengawasan devisa yang dilakukan oleh pemerintah ditujukan untuk menjaga cadangan devisa di dalam negeri tetap aman, sehingga tercipta kestabilan ekonomi. Selain itu, kegiatan pengawasan satu ini juga penting untuk
- mencegah pelarian modal;
- melindungi pengaruh buruk perekonomian negara lain;
- mengawasi perdagangan internasional;
- memperbaiki neraca perdagangan.
Itulah penjelasan mengenai pengawasan devisa. Indonesia sendiri menjalankan sistem pengawasan devisa yang menggunakan beberapa sistem devisa, di antaranya sistem pengawasan devisa dengan kurs tetap, sistem pengawasan devisa dengan kurs fleksibel, sistem pengawasan devisa deklarasi ekonomi (dekon).
Baca Juga: Menko Airlangga: Bahan Baku Lokal Solusi Ampuh Hemat Cadangan Devisa