Lapangan Gas JTB Cepu Siap Pasok Industri Jatim dan Jateng

12 Sep 2024, 13:38 WIB

Triyan Pangastuti

Field Manager Jambaran Tiung Biru PT Pertamina EP Cepu, Agung Prabowo. (IDN Times.Triyan).

Intinya sih...

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan produksi gas JTB 192 juta MMSCFD, stabil untuk jangka panjang.
PEPC siap menyalurkan gas ke industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui pipa gas Cirebon-Semarang.
PEPC berkomitmen menjaga aspek reliability, integrity fasilitas produksi, dan implementasi HSSE dalam operasi perusahaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, sebagai operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) mencatatkan produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan stabil untuk jangka waktu yang panjang.

Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dioperatori oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) dan telah on stream pada 20 September 2022. Lapangan gas JTB berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

1. Bakal salurkan gas ke industri di Jatim dan Jateng karena ada pipa gas Cirebon-Semarang

Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) mencatatkan produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). (IDN Times/Triyan).

Field Manager PEPC JTB, Agung Prabowo menyampaikan, dengan capaian ini, maka PEPC JTB siap menyalurkan gas secara optimal ke industri di Jawa Timur dan utamanya Jawa Tengah seiring pengembangan pembangunan pipa gas Cirebon Semarang.

"Pipa gas Cirebon- Semarang yang merupakan proyek infrastruktur yang bertujuan meningkatkan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya merupakan upaya pemerintah mendukung kebutuhan energi yang terus meningkat, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil lainnya," tutur Agung di Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).

2. PEPC JTB dukung transisi energi bersih

Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) mencatatkan produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). (IDN Times/Triyan).

Keberadaan PEPC JTB untuk mendukung fase transisi energi bersih, dimana gas menjadi energi fosil paling bersih. Saat ini produksi gas yang sudah terserap sekitar sebesar 125 MMSCFD dengan buyer dari PLN, PKG, Jargas Lamongan (PGN).

Olej karena itu, masih terdapat peluang untuk meningkatkan serapan gas sekitar 70 MMSCFD. Untuk itu kami berharap produksi ini segera bisa terserap dari industri, tidak hanya di Jawa Timur, utamanya kami harapkan dari Jawa Tengah dengan pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang.

3. Awal produksi, gas yang mengalir sebesar 70 MMSCFD

Pekerja Lakukan Aktivitas di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024). (IDN Times/Triyan).

Di awal produksinya, gas sudah mengalir sebesar 70 MMSCFD, secara bertahap meningkat dan beberapa kali berkesempatan memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD, walaupun dengan durasi singkat karena keterbatasan demand gas Jawa Timur – Jawa Tengah.

"Capaian penting ini tentunya dibarengi peningkatan kinerja, tetap menjaga operasi yang selamat dengan fasilitas produksi yang andal, serta selalu memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar," ucap Agung.

PEPC berkomitmen untuk menjaga capaian produksi di Lapangan JTB yaitu dengan menjaga aspek-aspek reliability dan integrity fasilitas produksi atau Gas Processing Facility (GPF) pada fase operasi agar beroperasi 100 persen.

“Disamping itu penting untuk selalu menerapkan implementasi aspek HSSE dalam operasi perusahaan dan melakukan upaya optimasi penyerapan gas JTB sesuai komitmen buyer atau PJBG,” terangnya.

4. Kinerja PEPC di Semester I 2024

Kantor Pertamina EP Cepu. (IDN Times/Triyan).

Sepanjang Semester I 2024, PEPC mencatatkan capaian kinerja positif dengan produksi minyak mentah PEPC kontribusinya 45 persen dari rata-rata 66.414 MBOPD atau melebihi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.

Untuk semester I 2024 yang ditetapkan sebesar 64.779 BOPD atau 102,5 persen dari target. Produk yang dihasilkan perseroan adalah minyak mentah dari Lapangan Banyu Urip dan Lapangan Kedung Keris serta Kondensat dari Lapangan JTB.

Produksi gas PEPC Semester I 2024 mencapai 253.641 MMSCFD yang didapat dari Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris dengan kontribusi PEPC 45 persen, serta Lapangan Jambaran Tiung Biru PEPC kontribusinya 92 persen.