Lebih dari 44 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan Selama Nataru
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lebih dari 44,17 juta orang melakukan perjalanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.
Adapun angka 44,17 juta orang itu merupakan realisasi mobilisasi masyarakat pada Nataru tahun lalu. Di tahun ini, angkanya diprediksi meningkat.
“Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat yang dikutip dari keterangan resmi, Kamis (9/11/2023).
1. Puncak arus mudik dan arus balik diprediksi terjadi dua kali di Nataru mendatang
Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, diprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dua kali. Puncak arus mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.
Kemudian, puncak Arus Mudik II diprediksi akan terjadi pada 29-30 Desember 2023, dan puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
2. Menhub minta skenario lalu lintas dipersiapkan
Untuk itu, Budi meminta jajarannya mempersiapkan skenario pengaturan lalu lintas (lalin) dengan baik.
"Skenario pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan lebih baik, agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang memadai," ujar Budi.
3. Jajaran Kemenhub diminta sesuaikan teknologi transportasi dalam pengaturan lalin Nataru
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, meminta jajarannya menyesuaikan perkembangan teknologi transportasi publik dalam mengawasi dan mengelola lalin selama Nataru 2023-2024.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai aparatur pemerintah untuk bisa mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang ada,” tutur Hendro.
