Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia menargetkan kemudahan ekspor kelapa sawit ke Kanada melalui Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Dengan IC-CEPA, Indonesia meraih liberalisasi hingga 90,5 persen dari total tarif bea masuk Kanada dengan nilai perdagangan sebesar 1,4 miliar dolar AS.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan salah satu komoditas yang mendapatkan kemudahan masuk ke pasar Kanada adalah kelapa sawit.
“Beberapa produk prioritas Indonesia yang mendapatkan akses dari Kanada adalah tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, dan kelapa sawit,” kata Budi di Hotel Mulia Senayan, Jakarta usai penandatanganan penyelesaian IC-CEPA, Senin (2/12/2024).