Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) berencana memangkas libur akhir tahun 2020 untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 terus meningkat. Libur panjang akhir tahun ini bertepatan dengan libur nasional Hari Raya Natal 25 Desember 2020, libur pengganti Hari Raya Idul Fitri, serta Tahun Baru 1 Januari 2021.
Meski Jokowi sudah mewacanakan pemangkasan, animo masyarakat untuk berlibur tampaknya meningkat. Mereka sudah memesan (booking) hotel sejak jauh hari. Hal itu terlihat dari tingkat keterisian sejumlah hotel di Bali Desember 2020 yang mengalami lonjakan.
"Beberapa hotel di Benoa tingkat okupansinya sampai Desember sudah 80 persen booking-nya. Di Nusa Dua 40 persen jadi sebetulnya sudah menggeliat. Tapi kan ini akan bertambah terus," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang digelar secara virtual, Jumat (27/11/2020).