Libur Panjang, Confraflow di Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang
- PT Jasamarga Transjawa Tol memperpanjang jalur contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
- Penerapan contraflow disebabkan oleh kenaikan volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
- Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek meningkat 11,8 persen dibanding lalu lintas normal, dengan mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Jakarta, IDN Times - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memperpanjang jalur contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sejak pukul 11.42 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, perpanjangan itu dilakukan atas diskresi pihak Kepolisian.
1. Contraflow diterapkan di libur panjang akhir pekan
Penerapan contraflow itu dilakukan seiring dengan kenaikan volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek, di periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Ria, dikutip Minggu (26/1/2025).
2. Volume lalin meningkat 11,8 persen
Pada H-3 libur panjang, tepatnya pada Jumat (24/1) kemarin, jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mencapai 178.931 kendaraan, meningkat 11,8 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal (160.031 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 87.926 kendaraan (49,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 52.898 kendaraan (29,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 38.107 kendaraan (21,3 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
3. Jumlah kendaraan dari Jabodetabek menuju Trans Jawa naik 51,75 persen
Lebih rinci, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 47.258 kendaraan, meningkat sebesar 51,75 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.668 kendaraan, meningkat sebesar 5,48 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 52.898 kendaraan, meningkat sebesar 1,53 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 38.107 kendaraan, lebih rendah 0,32 persen dari lalin normal.
