Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) secara resmi mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan ke-44 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12/2021).

Berdasarkan data RTI, dalam perdagangan perdana ini, saham WGSH langsung naik 10 persen atau 14 poin ke level Rp154 per saham.

1. WGSH tawarkan 208,5 juta saham

PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) resmi catatakan saham perdana atau listing di BEI, Senin (6/12/2021). (Dok. PT Wira Global Solusi Tbk)

Harga saham perdana yang ditawarkan WGSH sebesar Rp140 per saham. Tujuan penawaran saham WGSH adalah untuk digunakan sebagai modal kerja.

Menurut rencana, emiten berkode WGSH ini akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

2. Mengenal Wira Global Solusi

Default Image IDN

PT Wira Global Solusi adalah venture builder atau yang biasa dikenal sebagai Pabrik Startup, yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis.

Dengan ekosistem Hak Kekayaan Intelektual, pendidikan teknologi informasi, kapasitas engineering, skill teknologi mutakhir, dan jaringan bisnis dan finansial, misi WGSHub adalah untuk menghemat biaya, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan valuasi dari mitra dan pelanggannya.

Bermodal pengalaman bekerja di perusahaan rintisan di Silicon Valley, Ikin Wirawan mendirikan WGSH di Bandung pada tahun 2015. WGSH memiliki lebih dari 100 programmer yang tersebar di tiga anak usaha terkendali yaitu Emveep, Pagii, dan AppsChef, dan telah berpengalaman mengerjakan proyek startup, SME, family businesses, sampai korporat.

3. Sumber pendapatan WGSH

PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) resmi catatakan saham perdana atau listing di BEI, Senin (6/12/2021). (Dok. PT Wira Global Solusi Tbk)

Direktur Utama WGSH, Edwin Pramana mengatakan, saat ini revenue stream perseroan mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.

“Ke depan WGSH akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary kita sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividend income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, dapat kita capture fair value adjustment nya dalam buku,” ujar Edwin Pramana dalam keterangannya (6/12/2021).

Portfolio WGSH sendiri sudah bertambah dengan kehadiran kolaborasi teranyarnya bersama Co-fitness space TweakIndonesia.com. Di mana sebelumnya WGSH sudah memiliki beberapa portfolio perusahaan rintisan yang sudah aktif beroperasi.

Beberapa di antaranya, Internet of Things (IoT) sandbox.co.id, Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Techpolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co.

Editorial Team