Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim inflasi di Indonesia tetap terjaga meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada periode September 2022 (year on year/yoy) sebesar 5,95 persen. Namun, menurut Luhut itu masih di bawah angka yang diprediksi sebelumnya.

"Saya kira manajemen yang dibuat oleh pemerintah di Kementerian Keuangan maupun di BI itu sudah sangat bagus, sehingga kita bisa membuat inflasi kita di 5,95 persen, yang tadinya diprediksi 6 koma sekian persen kalau kita punya harga BBM naik," kata Luhut dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

1. Inflasi diredam dengan subsidi ongkos angkut

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Kebijakan kenaikan harga BBM diiringi dengan pemberian subsidi terhadap ongkos angkut, misalnya saja untuk bahan pangan. Dengan demikian inflasi pangan dapat ditekan.

"Jadi (inflasi) 5,95 persen ini kalau kita bandingkan dengan banyak negara ini, ya Indonesia sangat bagus posisinya sekarang ini," ujarnya.

2. Tapi kenaikan harga minyak dunia perlu diwaspadai

Editorial Team

Tonton lebih seru di