Luhut Senang Uni Emirat Arab Puji Proyek IKN

Menteri Suhail mengapresiasi rencana IKN Nusantara menjadi ibu kota bersih dan hijau pertama di dunia. Bahkan, ia mengakui pembangunan IKN memperlihatkan kemajuan signifikan.

"Apa yang telah dicapai dalam satu tahun, yaitu kemajuan sekitar 40 persen, cukup luar biasa di daerah yang masih perawan, indah, dan hijau. Dunia akan melihat pengalaman Anda, dan akan mendapatkan manfaat dari hal tersebut," tuturnya.

Suhail menjamin bahwa Uni Emirat Arab, baik dari sisi pemerintahan, institusi, dan pelaku bisnis siap mendukung Indonesia. Dia menyatakan pihaknya ingin berkontribusi pada pembangunan Indonesia.

"Akan ada peluang di berbagai bidang di ibu kota baru yang menurut saya sedang diupayakan oleh pemerintah dan akan dipresentasikan kepada komunitas bisnis dan kami ingin perusahaan-perusahaan Emirat berada di sana dan melihat investasi-investasi ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, IKN Nusantara adalah kota hijau yang mewujudkan pertumbuhan lebih inklusif dan berkeadilan.

Luhut telah mendampingi Suhail melihat langsung pembangunan IKN yang sedang dikebut supaya siap dihuni pada 2024.

"Kemarin saat kami terbang melintasi hutan ini, Anda lihat di tengah hutan terdapat kota yang sangat modern dan sangat hijau. Inilah ibu kota baru Nusantara. Anda tidak akan menemukan hal seperti ini di mana pun secara global," tuturnya.

Luhut mengatakan, progres pembangunan ibu kota baru Indonesia telah mencapai kisaran 40 persen sampai 45 persen. Luhut pun mendapatkan respons positif dari UAE akan pembangunan IKN.

"Jadi, saya senang sekali kemarin Menteri Suhail bersama tim punya pengalaman melihat apa yang kita lakukan di sana," tambahnya.