Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menumpuk sepanjang empat kali pergantian menteri di Kemenkeu.
"Menumpuk sebanyak itu karena bukan Sri Mulyani, itu ganti menteri udah empat kali kan kalau sejak tahun 2009 ndak bergerak, dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," kata Mahfud ketika berada di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan dikutip dari YouTube, Rabu (8/3/2023).
Kemungkinan, dijelaskan Mahfud laporan yang masuk sejak 2009 tidak ditindaklanjuti karena tidak dianggap sebagai masalah besar. Namun, kini terbukti bahwa itu menjadi masalah.
"Ternyata kalau mau dianggap gak ada masalah sekarang ada masalah. Ndak apa-apa akhirnya kita harus membantu Bu Sri Mulyani, Bu Sri Mulyani sedang menyelesaikan itu dan kita tidak bisa menyembunyikan apa pun kepada masyarakat sekarang ini, tidak tahu dari saya tahu dari orang," tuturnya.