Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, dan Fungsinya

Banyak ahli dalam negeri mulai dari penulis hingga seorang akademisi yang memaparkan pemikirannya mengenai pengertian manajemen keuangan. Berikut ini adalah pengertian manajemen keuangan menurut ahli dalam negeri:

1. Sutrisno

Sutrisno merupakan seorang penulis di bidang ekonomi. Ia menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan, Teori Konsep, dan Aplikasi bahwa manajemen keuangan merupakan seluruh aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan pembelanjaan yang terdiri dari tiga usaha.

Ketiga usaha tersebut adalah usaha untuk mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah, usaha untuk menggunakan data tersebut secara efisien, dan efisiensi pengalokasian dana dalam kegiatan usaha.

2. Darsono Prawironegoro

Darsono Prawironegoro merupakan seorang pengarang yang fokus pada bidang ekonomi, bisnis, dan politik. Menurutnya, manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan secara efektif, efisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

3. Sudana

Menurut Sudana pada tahun 2011, manajemen keuangan adalah sebagai satu bidang manajemen fungsional yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang hingga pengelolaan modal kerja perusahaan dalam investasi maupun pendanaan jangka pendek.

4. Kasmir

Kasmir merupakan seorang penulis buku Manajemen Keuangan. Dalam bukunya, Kasmir menjelaskan bahwa manajemen keuangan dapat diartikan ke dalam tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan memperoleh dana untuk membiayai usaha, kegiatan mengelola dana dengan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan, dan kegiatan mengelola aset perusahaan secara efektif dan efisien.

5. Sonny, S

Sonny, S mendefinisikan manajemen keuangan sebagai aktivitas suatu organisasi, perusahaan, ataupun lembaga dalam mengelola dana. Manajemen keuangan ini dapat berarti bertujuan untuk memperoleh, menggunakan, serta mengelola aset untuk mencapai tujuan usaha.

6. Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Suad Husnan & Enny Pudjiastuti menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Manajemen Keuangan bahwa manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan organisasi dalam mengatur keuangan yang menyangkut seperti perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan.

7. Bambang Riyanto

Bambang Riyanto adalah seorang penulis buku terkait dengan manajemen. Menurutnya, manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas usaha dalam mendapatkan pendanaan dengan biaya yang seminimal mungkin dengan syarat yang paling menguntungkan dan menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

8. Agus Sartono

Merupakan seorang profesor bidang keuangan di Universitas Gadjah Mada, Agus Sartono mengatakan bahwa manajemen keuangan merupakan pengelolaan dana yang baik yang dapat berupa efektivitas pengalokasian dana dalam berbagai jenis investasi dan juga usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelajaran secara efisien.

9. Depdiknas

Depdiknas mendefinisikan manajemen keuangan sebagai suatu tindakan pengurusan atau ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.

10. Musthafa

Musthafa menjelaskan bahwa manajemen keuangan merupakan penjelasan tentang beberapa keputusan yang perlu dilakukan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, atau keputusan pemenuhan kebutuhan dana, dan keputusan kebijakan dividen.

Adapun pengertian manajemen keuangan menurut para ahli dari luar negeri. Diantaranya sebagai berikut:

1. Pinches

Dalam bukunya yang berjudul Essentials of Financial Management, Pinches mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah penggunaan uang yang memiliki hubungan dengan harga-harga di pasar ekonomi eksternal untuk kegiatan akuisisi, manajemen, serta pembiayaan terhadap sumber daya perusahaan.

2. Liefman

Liefman menyebutkan bahwa manajemen keuangan adalah suatu usaha untuk menyediakan dan menggunakan uang untuk mendapatkan atau memperoleh aktiva. Aktiva sendiri merupakan sebuah kepemilikan aset, harta, dan juga kekayaan lainnya yang menunjang kegiatan perusahaan dan dapat ditukar dalam bentuk uang tunai. 

3. JF Bradley

JF Bradley atau Joseph Francis Bradley merupakan seorang pengarang yang berfokus di bidang administrasi, finansial, dan bisnis. Menurutnya, manajemen keuangan dalam bidang manajemen bisnis memiliki tujuan untuk penggunaan model bisnis secara bijaksana dan seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.

4. Brigham dan Houston

Brigham dan Houston adalah seorang penulis yang bukunya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Keduanya berfokus di bidang manajemen keuangan. Menurut Brigham dan Houston, manajemen keuangan merupakan bidang yang paling luas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang luas.

5. Joseph Massie

Manajemen keuangan menurut Joseph Massie adalah suatu kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk operasi yang efektif dan efisien.

6. Weston Copeland

Buku dengan judul Manajemen Keuangan adalah buku karangan Weston dan Copeland. Dalam buku tersebut, Weston & Copeland mengatakan bahwa manajemen keuangan secara garis besar terdiri dari fungsi serta tanggung jawab para manajer keuangan yang meliputi fungsi pokok, yaitu keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian dividen pada suatu perusahaan.

7. Howard Upton

Howard Upton yang merupakan seorang pengarang mendefinisikan manajemen keuangan sebagai area atau serangkaian fungsi administratif dalam suatu organisasi yang memiliki hubungan dengan pengaturan kas dan kredit, sehingga organisasi dapat memiliki sarana untuk melaksanakan tujuannya sebaik mungkin.

8. James Van Horne

James Van Horne merupakan seorang ekonom asal Amerika yang juga seorang penulis. Menurutnya, manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas perusahaan dalam memperoleh, mendanai, hingga mengelola aset sesuai tujuan usaha. Selain itu, menurut James Van Horne, manajer keuangan harus dapat meramalkan peristiwa yang diharapkan dalam bisnis dan mencatat implikasi keuangannya.

9. Grestenberg

Menurut Grestenberg, manajemen keuangan dapat didefinisikan dalam empat buah pertanyaan ini, yaitu sebagai berikut:

• Bagaimana pengelolaan sebuah bisnis untuk memperoleh dana?
• Bagaimana cara bisnis tersebut mendapatkan dana?
• Lalu bagaimana penggunaan dana tersebut?
• Dan, bagaimana bisnis tersebut menggunakan dananya?

10. Emery

Emery mendefinisikan manajemen keuangan sebagai suatu bidang keuangan yang dapat mengambil keputusan dan mengelola sumberdaya secara efektif untuk menciptakan dan mempertahankan nilai dengan cara menerapkan prinsip-prinsip keuangan.

Manajemen keuangan menjadi bagian penting dalam suatu manajemen program dan tidak dapat dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri. Maka, terdapat beberapa prinsip terkait manajemen perusahaan yang perlu untuk diketahui. Berikut ini ada tujuh prinsip dalam manajemen keuangan:

1. Konsistensi

Prinsip konsistensi adalah salah satu hal yang penting. Sistem serta kebijakan keuangan perlu konsisten dari waktu ke waktu yang mana hal ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terdapat perubahan di suatu organisasi. Jika terdapat pendekatan yang tidak konsisten pada manajemen keuangan, maka hal tersebut merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan suatu kewajiban, moral ataupun hukum yang melekat pada seorang individu, kelompok, ataupun organisasi. Organisasi harus mampu menjelaskan bagaimana mereka menggunakan sumber daya serta hal-hal apa yang telah mereka capai sebagai suatu pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

3. Transparansi

Tentu suatu organisasi memerlukan transparansi atau keterbukaan terkait dengan pekerjaannya serta menyediakan informasi berkaitan dengan rencana serta aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Transparansi dalam prinsip manajemen keuangan adalah dengan menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan juga tepat waktu serta bisa dengan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan serta para penerima manfaat. Jika organisasi tidak transparan, maka hal ini dapat menandakan bahwa terdapat sesuatu yang disembunyikan.

4. Kelangsungan hidup (viability)

Keuangan dapat terjaga apabila pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional dapat sejalan dengan adanya dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau viability adalah salah satu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.

5. Integritas (integrity)

Integritas tentu termasuk ke dalam hal yang penting karena seorang individu dituntut untuk mempunyai integritas yang baik. Dalam melaksakanan kegiatan operasional, individu ataupun organisasi harus dapat menjaga integritas, beberapa cara diantaranya adalah dengan melaporkan dan melakukan pencatatan keuangan dengan lengkap serta akurat.

6. Pengelolaan (stewardship)

Organisasi harus mampu untuk mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan juga harus menjamin bahwa dana tersebut bisa digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7. Standar akuntansi (accounting standarts)

Sistem akuntansi serta keuangan yang digunakan oleh organisasi tentunya harus sesuai dengan prinsip serta standar akuntansi yang berlaku secara umum.

Dalam aktivitasnya, manajer keuangan perlu mengambil beberapa keputusan yang terkait dengan manajemen keuangan. Karena hal ini lah manajer keuangan perlu untuk mengetahui fungsi manajemen agar keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik. Berikut ini adalah tiga fungsi utama dalam manajemen keuangan:

1. Keputusan investasi (investasi decision)

Keputusan investasi dalam manajemen keuangan merupakan suatu keputusan terhadap aktiva apa yang hendak dikelola oleh perusahaan. Keputusan investasi ini merupakan suatu keputusan yang paling penting dibandingkan dengan tiga fungsi yang ada. 

Dianggap paling penting karena keputusan investasi akan mempengaruhi rentabilitas investasi dan juga aliran kas perusahaan untuk waktu yang akan datang. Rentabilitas investasi atau return of investment itu sendiri merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang dihasilkan dari sesuatu.

2. Keputusan pendanaan (financing decision)

Selanjutnya terdapat keputusan pendanaan yang menitikberatkan pada dua hal, yaitu keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi dan penetapan tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau kerap kali disebut dengan struktur modal optimum.

Keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi bersumber dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan modal sendiri. Sedangkan untuk penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau struktur modal optimum harus terlebih dahulu ditentukan apakah perusahaan akan menggunakan sumber daya eksternal yang berasal dari utang dengan menertibkan saham baru agar beban biaya modal yang akan ditanggung oleh perusahaan akan jauh lebih minimal.

3. Keputusan pengelolaan aset (asset management decision)

Manajer keuangan bersamaan dengan manajer lainnya dalam sebuah perusahaan akan bertanggung jawab terhadap berbagai tingkatan operasi dari aset yang ada. Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan dan pembatasan aset juga menjadi tanggung jawab manajer keuangan. Tanggung jawab tersebut mengharuskan manajer keuangan untuk lebih memperhatikan pengelolaan aktiva lancar daripada aktiva tetap.

Itulah penjelasan terkait pengertian manajemen keuangan dari banyak ahli, prinsip-prinsip dasar dalam manajemen keuangan, serta fungsi dari manajemen keuangan itu sendiri. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa ternyata manajemen keuangan juga sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.