Jakarta, IDN Times – Mandiri Institute mencatat belanja masyarakat selama periode libur sekolah 2025 mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan masa pralibur. Namun demikian, laju pertumbuhannya tercatat lebih terbatas dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, pralibur merujuk pada periode rata-rata empat minggu sebelum libur sekolah. Adapun masa libur sekolah sendiri berlangsung sejak minggu ketiga Juni hingga minggu keempat Juli.
Berdasarkan hasil riset Mandiri Institute, rata-rata pertumbuhan belanja mingguan selama libur sekolah 2025 dibandingkan periode pralibur hanya mencapai 8,9 persen, lebih rendah 2,2 persentase dibandingkan 2024 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,1 persen.
Lebih lanjut, data indeks nilai belanja menunjukkan tren yang relatif stabil di kisaran indeks 100 pada awal liburan. Namun, indeks ini mengalami penurunan pada minggu kelima libur sekolah 2025, yakni ke level 113,6, turun dari 119,6 pada minggu keempat.
Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana indeks belanja mencapai 121,7 pada minggu keempat dan 114,2 pada minggu kelima.