Jakarta, IDN Times - Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat resmi melayani tol laut. Pelabuhan tersebut kini menjadi pelabuhan singgah Tol Laut trayek T-3.
Adapun kapal tol laut yang melalui Pelabuhan Patimban adalah KM Logistik Nusantara 4. Peresmian layanan tol laut itu ditandai dengan Pelepasan Perdana Muatan Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4, di Dermaga Pelabuhan Patimban.
KM Logistik Nusantara 4 tiba untuk pelayanan Tol Laut perdana di Pelabuhan Patimban pada Selasa, (13/9) kemarin pukul 06.00 WIB, dan diberangkatkan kembali hari ini, Rabu (14/9) pukul 17.00 WIB.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan dengan dijadikannya Pelabuhan Patimban sebagai Pelabuhan singgah pada trayek T-3 maka diharapkan akan terciptanya jalur perdagangan baru dari dan menuju wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Sehingga hasil bumi maupun produk-produk daerah lainnya dapat di distribusikan ke luar daerah yang membutuhkan, begitupun sebaliknya kebutuhan pokok daerah Provinsi Jawa Barat diharapkan juga dapat terpenuhi," ujar Arif dikutip dari keterangan resmi.
Diharapkan ke depannya Tol Laut bisa meningkatkan efisiensi pengiriman barang antarwilayah tertentu.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Hendri Ginting mengungkapkan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan singgah dari trayek T-3 dengan rute pelayanan yang berpangkalan di Tanjung Priok - Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban dan kembali lagi ke Tanjung Priok.
"Trayek ini dilayani oleh Kapal KM. Logistik Nusantara 4 dengan kapasitas daya angkut mencapai 115 Teus, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 minggu," ujar Hendri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban, Yan Prastomo Ardi menuturkan pada pelayaran perdananya ini KM Logistik Nusantara 4 mengangkut sebanyak 5 kontainer terdiri dari 4 kontainer semen dan 1 kontainer buah mangga dari Pelabuhan Patimban yang diangkut ke daerah 3TP di wilayah Kepri dan Natuna.
"Ini baru pelayaran perdana, ke depannya Tol Laut akan mengangkut komoditi lain seperti minyak goreng maupun hasil pertanian dan hasil panen daerah Subang. Dan diharapkan akan menjadi muatan rutin Tol Laut dari Patimban," ujar Yan.