BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun untuk Pemegang Saham Lho!

Jangan ketinggalan, sampai 9 Januari 2023 nih!

Jakarta, IDN Times – Komitmen untuk meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap kinerja bisnis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk diwujudkan melalui pemberian dividen interim. Melalui aksi korporasi di pasar modal ini, BRI akan membagikan dividen interim sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.

Direktur Keuangan BRI, Viviana, mengungkapkan bahwa sebesar kurang lebih Rp8,63 triliun akan dibagikan dalam bentuk dividen interim, dan senilai kurang lebih Rp4,59 triliun akan masuk ke kas negara dan sisanya dibagikan kepada investor publik. 

“Dividen ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value kepada seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara,” terangnya.

1. BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham

BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun untuk Pemegang Saham Lho!Direktur Keuangan BRI, Viviana. (Dok. BRI)

Keterbukaan informasi dividen interim ini dilaksanakan pada Jumat (30/12/2022). Maka dari itu, masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin (9/1/2023) berhak menerima dividen interim ini. Sementara cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu (11/1/2023) dan payment date pada Jumat (27/1/2023).

Lebih lanjut, Viviana menyebut dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan BRI saat ini, BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham. Hal ini dimulai dengan menetapkan 85% dividen payout ratio di tahun 2022 atas laba tahun 2021.

Baca Juga: Bagikan Dividen Interim Rp8,63 T, Intip Lagi Kinerja Cemerlang BRI 

2. Kinerja bisnis BRI terus melaju pesat

BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun untuk Pemegang Saham Lho!Mantri BRI (Dok. BRI)

Komitmen tersebut diimbangi dengan kinerja bisnis BRI yang terus melaju pesat. Dapat dilihat, BRI mampu meraih laba bersih Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy) pada akhir September 2022.

Kinerja BRI yang cemerlang juga terlihat dari total pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

3. Kemampuan BRI menyalurkan kredit didukung dengan likuiditas yang memadai

BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun untuk Pemegang Saham Lho!Gedung Bank BRI (Dok. Bank BRI)

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14%. (WEB)

Baca Juga: Nyaris Bangkrut, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Makin Tangguh Berkat BRI

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya