Pertumbuhan Bisnis Bank bjb Terus Tumbuh Positif Hingga Kuartal 3 2021

bank bjb merupakan perusahaan yang adaptif dan agile

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan terus diperlihatkan bank bjb sepanjang tahun 2021. Di tahun kedua Indonesia bergelut dengan pandemik COVID-19 ini, bank bjb sanggup mempertahankan kinerja positif yang secara istimewa telah ditorehkan perusahaan. 

Hal tersebut membuktikan bahwa bank bjb merupakan perusahaan yang adaptif dan agile dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan. Kelenturan dan adaptabilitas perseroan ini tidak terlepas dari kecakapan pengelola dalam menerjemahkan prinsip tata kelola yang baik dan visi pertumbuhan berkelanjutan melalui langkah strategis yang sesuai dengan kebutuhan ekspansi.

1. Bank bjb berhasil membubuhkan laba bersih Rp1,4 triliun

Pertumbuhan Bisnis Bank bjb Terus Tumbuh Positif Hingga Kuartal 3 2021Ilustrasi pertumbuhan laba bersih (IDN Times/Arief Rahmat)

Kinerja positif bank bjb merupakan bekal yang sangat penting bagi perseroan dalam menjaga ritme ekspansi yang terus melangkah maju. Di sisi lain, hal ini juga mencerminkan citra positif perusahaan yang senantiasa terjaga dengan baik seiring dengan semakin bertumbuh besarnya harapan publik terhadap bank bjb sebagai mitra usaha untuk berkembang dan bertumbuh bersama.

Berdasarkan catatan resmi perseroan, bank bjb berhasil membubuhkan laba bersih Rp1,4 triliun atau tumbuh 17,5% secara year on year (yoy). Total nilai aset yang dimiliki bank bjb pun tumbuh sebesar 7,9% yoy menjadi Rp159,3 triliun memasuki kuartal ke-3 di 2021.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM Daerah, Bank bjb Dukung Program Beli Bali

2. Sanggup mengonversi tantangan yang dihadapi dalam segala lini usaha

Pertumbuhan Bisnis Bank bjb Terus Tumbuh Positif Hingga Kuartal 3 2021Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dalam acara Analyst Meeting Triwulan 3 2021 dan Public Expose bank bjb 2021. (Dok. bank bjb)

Sektor kredit yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan laba tumbuh 6,9% yoy berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional data per Juli 2021, yaitu sebesar 2,21%, dengan total jumlah kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp95,1 triliun.

Tingkat risiko dapat terkelola dengan baik yang mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) di angka 1,3%, jauh dari angka rata-rata NPL bank nasional berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2021, yakni 3,35%.

“Catatan positif yang berhasil dicatatkan bank bjb ini seiring sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak positif. Kendati situasi pandemik masih menunjukkan ketidakpastian, bank bjb dengan gerak cepat melalui serangkaian strategi inovasi sanggup mengonversi tantangan yang dihadapi dalam segala lini usaha menjadi peluang untuk tetap bertumbuh. Tren yang menggembirakan ini juga tidak lepas dari soliditas internal dan kerja sama yang berorientasi kemitraan dengan semangat untuk bertumbuh maju bersama para mitra sehingga kepercayaan publik terhadap bank bjb semakin menguat beriringan dengan pertumbuhan usaha," ujar Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb dalam acara Analyst Meeting Triwulan 3 2021 dan Public Expose bank bjb 2021.

3. Komitmen melangkah satu demi satu untuk menjadi perbankan yang sustainable

Pertumbuhan Bisnis Bank bjb Terus Tumbuh Positif Hingga Kuartal 3 2021Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dalam acara Analyst Meeting Triwulan 3 2021 dan Public Expose bank bjb 2021. (Dok. bank bjb)

Di samping kinerja secara finansial, bank bjb juga concern terhadap bisnis yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan aspek-aspek Environment, Social, dan Governance. Mengacu pada POJK 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik juga sebagai salah satu Indonesia First Movers on Sustainable Banking, bank bjb berkomitmen melangkah satu demi satu untuk menjadi perbankan yang sustainable.

“Dari aspek pembiayaan kami memiliki portofolio berkelanjutan yang disalurkan pada sektor UMKM, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, pencegahan polusi, dan sustainable sector lainnya. Dari sisi inklusi kami memiliki Pesat atau Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu yang merupakan pusat dari pembentukan wirausaha baru,” jelas Yuddy Renaldi.

4. Bank bjb juga mendorong pengurangan penggunaan kertas

Pertumbuhan Bisnis Bank bjb Terus Tumbuh Positif Hingga Kuartal 3 2021Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital dengan barcode di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Di masa pandemik, kegiatan sosial juga gencar dilakukan baik untuk penghimpunan dana di lingkungan pegawai untuk disalurkan melalui kegiatan sosial maupun vaksinasi yang sampai dengan saat ini 93% pegawai telah divaksinasi. Selain itu, bank bjb juga mendorong pengurangan penggunaan kertas baik lingkungan bank sendiri maupun Pemerintah Daerah sebagai strategic partner bank bjb melalui penyediaan berbagai aplikasi, seperti SP2D online dan pembayaran pajak secara elektronik.

Secara tata kelola bank bjb saat ini menuju standar ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi yang bekerja sama dengan KPK sejak tahun 2011, Whistle Blowing System (WBS) yang dapat diakses publik via website dan Fraud Detection System. (WEB)

Baca Juga: Bank bjb Raih 4 Penghargaan di Ajang Human Capital Award VII-2021

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya