Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang terjadi sejak dua tahun silam telah mempercepat proses digitalisasi di segala lini. Tak terkecuali pada ranah lingkungan hidup, terutama dalam hal pengelolaan limbah hasil pertambangan.
Untuk itu, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk tengah melakukan uji coba aplikasi bernama Mastermine.
Aplikasi tersebut dibuat MIND ID guna meningkatkan efektivitas pengelolaan air limbah tambang. Kehadiran Mastermine diharapkan membuat pengelolaan air limbah tambang yang tadinya manual bisa beralih ke digital dan mampu menghasilkan efisiensi biaya.
"Perusahaan berupaya mengaplikasikan teknologi mutakhir dan penerapan digitalisasi pada rantai nilai untuk dapat menciptakan penghematan biaya dan keberlangsungan usaha," ucap Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Rabu (6/4/2022).