9 Mata Uang Eropa Terkuat yang Digunakan di Banyak Negara

Pound sterling adalah mata uang Eropa yang nilai tukar ke rupiahnya paling kuat. Pound sterling juga menjadi salah satu mata uang tertua di dunia. Utamanya, mata uang pound sterling digunakan oleh Inggris. Inggris memilih tidak menggunakan mata uang euro karena referendum yang telah dilaksanakan memutuskan bahwa sebagian besar penduduknya tidak setuju menggunakan euro.

Mata uang pound sterling memiliki kode GBP dengan simbol £. Nilai tukar pounds terhadap rupiah saat ini sekitar Rp18.636.

Urutan kedua mata uang Eropa terkuat yaitu mata uang euro. Mata uang ini paling banyak digunakan oleh berbagai negara di Eropa, khususnya negara anggota Uni Eropa. Saat ini, totalnya ada 20 negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro, yaitu Austria, Belanda, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Jerman, Irlandia, Italia, Malta, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Portugal, Prancis, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Yunani, dan Kroasia.

Selain itu, ada beberapa negara di luar Uni Eropa yang juga menggunakan mata uang euro. Negara-negara tersebut adalah Montenegro, Kosovo, Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan.

Mata uang euro memiliki kode EUR dengan kode €. Saat ini, 1 euro setara dengan Rp16.475.

Mata uang Eropa terkuat berikutnya adalah Swiss Franc. Mata uang ini digunakan oleh dua negara, yaitu Swiss dan Liechtenstein. Mata uang ini digunakan sejak tahun 1798. Mata uang ini menggunakan kode CHF dengan simbol Fr atau SFr.

Nilai tukarnya ke rupiah terus bersaing dengan mata uang euro. Saat ini, 1 Fr setara dengan Rp16.685.

Manat adalah mata uang yang digunakan Azerbaijan. Meski terdengar asing, mata uang ini memiliki nilai yang cukup kuat. Mata uang dengan kode AZN dan simbol ₼ ini setara dengan Rp9.202.

Manat berasal dari kata "munat" yang merupakan bahasa Persia, sekaligus "moneta" yang berasal dari bahasa Rusia yang berarti koin. Selain di Azerbaijan, mata uang manat juga digunakan di Turkmenistan.

Masih asing dengan nama mata uang ini? Zloty adalah mata uang Polandia yang muncul sejak abad ke-14 hingga 15. Pada tahun 1985, Polandia melakukan kebijakan redenominasi terhadap mata uang zloty. Mata uang ini juga sempat mengalami hiperinflasi pada tahun 1990-an.

Zloty memiliki kode PLN dengan simbol zł. Nilai tukarnya ke rupiah sekitar Rp3.507.

Mata uang Eropa berikutnya adalah krone, yaitu mata uang yang digunakan Denmark, Greenland, dan Kepulauan Faroe. Krone pertama kali dipakai sejak tahun 1875. Mata uang ini menggunakan kode DKK dengan simbol kr. Saat ini, kr 1 setara dengan Rp2.216.

Mirip dengan krone, ada juga mata uang krona yang digunakan Swedia, Norwegia, dan Islandia. Hampir sama seperti krone, mata uang krona secara resmi digunakan sejak tahun 1873, selisih dua tahun sebelum krona.

Simbol mata uang krona pun sama dengan krone, yaitu kr. Namun, kode mata uang krona adalah SEK. NIlai tukar kr 1 setara dengan Rp1.465.

Mata uang Eropa berikutnya adalah rubel, yaitu mata uang yang digunakan oleh Rusia, Belarusia, dan Transnistria. Rubel menjadi salah satu mata uang tertua di dunia yang sudah dipakai pada zaman kerajaan Rusia sejak tahun 1700-an.

Kode mata uang rubel adalah RUB dengan simbol ₽. Nilai ₽ 1 setara dengan Rp219.

Urutan yang terakhir mata uang Eropa terkuat adalah mata uang dinar. Mata uang ini digunakan oleh Serbia dan baru dipakai pada tahun 2003. Mata uang dinar menggunakan kode RSD dengan simbol Y. 

Nilai tukar dinar Serbia terhadap rupiah, yaitu Y 1 setara dengan Rp140.

Nah, demikianlah mata uang Eropa dengan nilai yang terkuat dan digunakan oleh beberapa negara di Eropa. Semoga informasi ini menjadi wawasan baru untuk kamu, ya!