Jakarta, IDN Times - Pemerintah Meksiko secara resmi mengumumkan rencana peningkatan tarif impor mobil dari China dan negara Asia lainnya, pada Rabu (10/9/2025). Kebijakan ini akan menaikkan tarif mobil hingga 50 persen sebagai bagian dari reformasi besar-besaran di sektor perdagangan.
Langkah tersebut diambil untuk melindungi industri dalam negeri dan menjaga stabilitas lapangan pekerjaan. Pemerintah juga menyampaikan bahwa perubahan tarif tersebut akan berdampak pada impor senilai 52 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp855,9 triliun) di berbagai sektor, termasuk otomotif, tekstil, dan baja.