Jika berbicara mengenai komoditas dari sektor perikanan dan kelautan apa yang muncul di benak? Banyak dari kamu mungkin masih menganggap bahwa komoditas unggulan Indonesia tidak jauh dari ikan, rajungan, dan udang. Dimana komoditas tersebut umumnya diekspor untuk penggunaan dalam industri pengolahan pangan. Namun, jika dicermati kembali terdapat satu komoditas yang jarang diperbincangkan namun diminati oleh berbagai industri di seluruh dunia. Ya betul, komoditas ini adalah rumput laut!
Potensi pengolahan rumput laut ternyata sangat besar dan dapat digunakan di industri pangan maupun non-pangan. Salah satunya adalah rumput laut cokelat yang mengandung senyawa algin. Senyawa tersebut digunakan dalam bermacam produk pangan seperti es krim, jeli, dan pengolahan bakso. Sedangkan alginat yang merupakan polisakarida kerap dimanfaatkan dalam industri kosmetik sebagai pengental dan pengemulsi produk kecantikan.
Tetapi sayangnya sebagian besar rumput laut Indonesia diekspor dalam kondisi mentah. Sehingga negara pengimpor yang mengolahnya menjadi produk turunannya memperoleh keuntungan yang besar, dan bahkan mengekspornya kembali ke Indonesia. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menetapkan rumput laut sebagai salah satu komoditas yang menjadi prioritas rencana hilirisasi. Kira-kira apa saja ya manfaatnya untuk masyarakat Indonesia?