ilustrasi membuat strategi saat trading (pexels.com/AlphaTradeZone)
Meskipun fundamental dan prospek bisnis suatu perusahaan sangat baik, bukan berarti sahamnya selalu layak beli kapan saja. Harga saham bisa saja terlalu mahal dibandingkan nilai wajarnya dan dapat membatasi potensi keuntungan jangka panjang. Oleh karena itu, memahami valuasi sangat penting sebelum memutuskan membeli.
Beberapa rasio valuasi yang bisa digunakan antara lain price to earnings ratio (P/E), price to book value (P/BV), dan discounted cash flow (DCF) analysis. Membeli saham yang undervalued atau dengan harga wajar memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan capital gain di masa depan. Kesabaran dalam menunggu harga yang tepat akan jauh lebih menguntungkan daripada tergesa-gesa membeli di harga puncak.
Memilih saham jangka panjang yang menguntungkan untuk investasi membutuhkan analisis dan strategi matang. Dengan menerapkan empat tips diatas, kamu bisa meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan yang maksimal di masa depan. Selain bijak dalam memilih, kesabaran dan konsistensi juga menjadi kunci dalam membangun kekayaan melalui investasi jangka panjang.