Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, membantah informasi yang beredar terkait badai pemutusan hubungan kerja yang terjadi sejak awal 2025. Menurut Yassierli, angka yang beredar belum tentu validitasnya dan tidak proporsional.
"Memang ada beberapa perusahaan, yang kalau kami baca di media juga dituliskan ada PHK. Setelah kami cek, sebenarnya tidak semuanya," ujar Yassierli dalam Konferensi Pers di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
