Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menargetkan pendapatan per kapita Indonesia naik menjadi US$15 ribu atau sekitar Rp190 juta (nilai rupiah Rp14.000 per 1 US$) pada 2025.
"Diproyeksikan bahwa pendapatan per kapita Indonesia akan lebih dari US$15 ribu," kata Agus dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Rabu (22/1) malam.
Namun, target tersebut sangat jauh jika menilik data Badan Pusat Statistik (BPS). Pada tahun 2017, PDB per kapita Indonesia sebesar Rp51,8 juta dan naik menjadi Rp56 juta pada 2018.Dapat dikatakan mengalami peningkatan sekitar 8,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan nasional per kapita pada tahun 2017 adalah sebesar Rp38.3 juta dan meningkat menjadi Rp41 juta pada tahun 2018. Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar 6,76 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Agus juga menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 5,2 persen.
"Kami menargetkan ekonomi 5,2 persen tahun ini dan 5,3 persen pada tiga tahun ke depan," ujarnya.
Angka pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Agus agak bertolak belakang dengan kenyataan. Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan selama 2019 ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen.
Padahal target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 5,3 persen.