Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250806-WA0015.jpg
Mendagri, Tito Karnavian saat memimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi pada Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (6/8/2025) (dok. Kemendagri)

Intinya sih...

  • Inflasi di Papua Selatan mencapai 5,45%, Papua Pegunungan 4,15%, dan Papua Tengah 2,89% pada Juli 2025. Angka ideal inflasi adalah 1,5-3,5%.

  • Papua Tengah memiliki 8 kabupaten dengan penduduk sekitar 1,49 juta jiwa, Papua Pegunungan 8 kabupaten dengan 1,48 juta jiwa, dan Papua Selatan 4 kabupaten dengan 549 ribu jiwa.

  • Ketiga Pemda diminta untuk memperbaiki distribusi barang dan menggencarkan diversifikasi pangan lokal seperti talas, ubi jalar, dan keladi untuk mengendalikan inflasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah (Pemda) di tiga provinsi di wilayah Papua, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, segera mengambil langkah konkret menekan laju inflasi.

Pasalnya, berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan (year-on-year/YoY) Juli 2025 di ketiga provinsi tersebut melebihi realisasi inflasi nasional sebesar 2,37 persen.

“Kenapa tiga provinsi ini, karena ada beberapa yang perlu kita dorong, masalah-masalah yang perlu diselesaikan,” katanya saat memimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi pada Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (6/8/2025).

1. Inflasi di Papua Selatan tertinggi

Mendagri, Tito Karnavian saat memimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi pada Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (6/8/2025) (dok. Kemendagri)

Berdasarkan data BPS pada Juli 2025, inflasi di Papua Selatan tercatat sebesar 5,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 112,63. Adapun Papua Pegunungan mengalami inflasi sebesar 4,15 persen dengan IHK 115,40, sementara Papua Tengah sebesar 2,89 persen dengan IHK 113,37.

“Angka yang ideal adalah 1,5 sampai 3,5 persen. Kalau di atas 3,5 itu berarti warning,” imbuhnya.

2. Kembangkan potensi masing-masing daerah

Panen padi perdana berhasil dilakukan di lahan cetak sawah demplot lumbung pangan Kampung Wanam, Papua Selatan pada Jumat (16/5/2025) (dok. Istimewa)

Dari sisi geografis dan demografis, Papua Tengah memiliki 8 kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,49 juta jiwa, Papua Pegunungan 8 kabupaten dengan 1,48 juta jiwa, dan Papua Selatan 4 kabupaten dengan 549 ribu jiwa. Tito menekankan, setiap daerah memiliki potensi masing-masing untuk dikembangkan guna mengendalikan inflasi.

3. Ketiga pemda diminta perbaiki diversifikasi pangan

Ilustrasi pangan lokal. (IDN Times/Daruwaskita)

Selain itu, Tito mendorong ketiga Pemda tersebut agar memperbaiki distribusi barang dan menggencarkan diversifikasi pangan, khususnya dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Ia juga meminta kepala daerah baik di Papua Pegunungan, Papua Tengah, maupun Papua Selatan untuk menggencarkan gerakan ini.

“Kalau bisa didorong (gerakan) pangan diversifikasi pangan itu menggunakan pangan lokal. Di antaranya talas, ubi jalar, keladi. Semua makanan (itu) sehat sebetulnya. Jauh lebih sehat daripada beras, beras gulanya tinggi ini,” imbuh dia.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Agustina Arumsari, Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Askolani, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, dan Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan Wasuok Demianus Siep.

Editorial Team