Mengenal 7 Tugas Kasir Restoran, Jangan Anggap Enteng!

05 Jan 2022, 08:05 WIB

unsplash.com/Asael Peña

Jakarta, IDN Times - Kasir merupakan salah satu posisi yang punya peran penting di restoran. Posisinya begitu identik dengan tugas pembayaran. Kalau kamu sedang melakukan transaksi di sebuah restoran, maka kasir adalah tempat yang dituju.

Tapi tahukah kamu bahwa peran seorang kasir tidak hanya dalam hal pembayaran?

Kasir juga punya tugas lainnya, yakni harus harus menguasai Electronic Data Capture (EDC) atau sebuah alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank. Selain itu, mereka juga harus mengerjakan laporan penjualan berdasarkan transaksi yang mereka terima.

Lalu, apalagi sih tugas kasir direstoran? Dilansir IDN Times dari berbagai sumber, berikut ini tujuh tugas kasir restoran.

1. Memberikan pelayanan yang ramah, andal dan cepat

Meja kasir dan bar di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Kasir biasanya menjadi orang yang pertama dituju ketika orang memesan makanan atau minuman di sebuah restoran. Untuk itu seorang kasir harus memberi pelayanan yang baik dan kepada tiap pelanggan yang datang. Pelayanan yang baik salah satunya adalah dengan memberi senyum dan bersikap dengan baik.

Selain itu, kasir juga dituntut untuk cermat dan cepat saat melakukan transaksi dan mencatat pesanan. Apalagi jika terjadi antrean, kasir harus bisa cepat dalam melayani pelanggan.

2. Memberi informasi hingga perpanjangan tangan marketing

Ilustrasi menu buka bersama (IDN Times/Anata)

Tugas kasir lainnya adalah harus memahami apa yang dijual oleh restoran kepada pelanggan secara detail. Misalnya restoran menjual burger, kasir harus bisa menjelaskan apa saja isi burger tersebut.

Apalagi jika pelanggan masih bingung mau memesan apa. Di sini peran kasir sebagai perpanjangan marketing untuk memberikan rekomendasi makanan atau minuman serta promo yang ada.

3. Menerima pesanan dengan baik dari berbagai saluran

Ilustrasi Restoran (IDN Times/Anata)

Pesanan tidak hanya datang dari pengunjung yang datang ke restoran, tapi juga ada yang melalui telepon hingga aplikasi online seperti GoFood atau GrabFood. Untuk itu, kasir harus bisa mencatat pesanan yang masuk dengan baik.

4. Memahami operasional mesin kasir atau EDC

Ilustrasi layanan bank bjb (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Seorang kasir juga harus memahami bagaimana mesin kasir atau EDC berfungsi. EDC sendiri punya beberapa jenis atau tipe. Bahkan kadang perusahaan mengganti EDC yang mereka punya dengan versi terkini.

Sehingga seorang kasir dituntut untuk adaptif terhadap teknologi. Termasuk persoalan teknis dan memastikan tidak ada yang eror saat transaksi.

5. Berkomunikasi dengan tim seperti pelayan dan koki

Protokol kesehatan di sebuah restoran di Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Bekerja di restoran juga harus bisa berkomunikasi dengan baik ke pekerja lainnya, terutama pelayan atau pramusaji. Kasir harus bisa berkoordinasi apa saja yang di pesan pelanggan, di meja mana, pesanan melalui saluran apa dan lainnya.

Sementara kasir juga biasanya harus berkomunikasi dengan koki dengan memberikan catatan apa yang harus mereka sajikan untuk pelanggan.

6. Menjaga kebersihan area kasir

IDN Times/M Faiz Syafar

Karena lokasinya yang merupakan bagian terdepan, area kasir tentunya harus selalu dibersihkan. Untuk itu kasir juga harus bisa membersihkan area kasir begitu mulai kotor atau setelah transaksi.

Misalnya dengan mengelap meja kasir hingga membersihkan EDC.

7. Membuat laporan penjualan harian dan bulanan

Ilustrasi laporan keuangan, anggaran (IDN Times/Shemi)

Usai bertugas seharian, biasanya kasir akan diminta untuk merekap transaksi yang terjadi pada hari tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa uang yang masuk sesuai dengan jumlah pesanan.

Kasir juga biasanya diminta untuk membuat laporan bulanan berapa transaksi yang terjadi dalam waktu sebulan sebagai bahan evaluasi restoran.