Pada dasarnya, menerapkan pengawasan merupakan suatu keharusan bagi lembaga atau perusahaan demi berjalannya kegiatan dan kebijakan yang berlaku. Perusahaan atau instansi tentu memiliki beragam jenis kegiatan dengan tingkat kepentingan yang berbeda, baik yang berlangsung di lingkup internal maupun eksternal bersama para stakeholder.
Untuk hal-hal yang sifatnya darurat, penting, dan rahasia, pelaksanaannya tidak bisa sembarangan dan sering kali membutuhkan pengawasan berlapis. Berbeda dengan pengawasan biasa, jenis pengawasan satu ini melibatkan berbagai pihak yang ditunjuk dan memiliki kewenangan khusus.
Praktik pengawasan berlapis tidak sebatas pada lingkup lembaga keuangan atau tech company, melainkan juga diterapkan pada instansi lain seperti pendidikan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang pengawasan berlapis, simak artikel ini sampai habis, ya.