ilustrasi bahagia saat menabung untuk membeli rumah impian (freepik.com/Freepik)
Dengan naiknya kuota FLPP, artinya kesempatan untuk mengakses rumah subsidi jadi lebih besar. Saat ini, semakin banyak generasi muda yang merasa harga rumah makin tak terjangkau. Di tengah tren kenaikan harga properti, FLPP memberi solusi konkret dengan cicilan rendah dan bunga tetap.
Bayangkan, kalau kamu beli rumah seharga Rp180 juta dengan skema FLPP, cicilan per bulan bisa hanya sekitar Rp1 jutaan-Rp1,5 jutaan, jauh lebih murah dibandingkan KPR komersial yang bunganya bisa 9-11 persen per tahun.
Namun, kesempatan ini tidak akan bertahan selamanya. Mengingat kuota terbatas dan kebijakan bisa berubah, maka memanfaatkan FLPP secepat mungkin jadi langkah cerdas, terutama bagi yang sedang menabung untuk rumah pertama.
FLPP bukanlah rumah subsidi, tetapi program bantuan KPR yang bikin rumah subsidi lebih terjangkau. Kenaikan kuota menjadi 350 ribu unit di 2025 adalah peluang emas, terutama untuk Gen Z dan milenial yang sedang mencari rumah pertama. Pastikan kamu memenuhi syarat dan memahami prosedurnya agar tidak kehilangan kesempatan ini. Siapa tahu, tahun ini kamu bisa punya rumah sendiri tanpa harus menunggu sampai harga makin tinggi.
Kalau kamu merasa harga rumah selalu menjauh dari jangkauan, bisa jadi kamu belum tahu soal FLPP. Dengan informasi yang tepat, punya rumah bukan lagi mimpi yang mustahil, asal kamu tahu caranya.