ilustrasi akuntan (Pexels.com/pixabay)
Ada empat tipe perakunan biaya yang selama ini digunakan oleh perusahaan. Berikut merupakan pembahasannya.
1. Standard costing
Merupakan tipe perakunan biaya yang didasarkan pada penggunaan tenaga kerja dan material yang efisien dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam kondisi operasi standar, dan sesuai dengan budget yang sudah dianggarkan.
2. Sistem activity-based costing
Merupakan tipe perakunan biaya yang didasarkan pada aktivitas yang merupakan peristiwa apapun, unit kerja, atau tugas yang memiliki tujuan tertentu seperti menyiapkan mesin untuk produksi, mendistribusikan barang jadi, merancang produk, atau mengoperasikan mesin.
3. Lean accounting
Merupakan tipe perakunan biaya atau konsep perakunan biaya yang dirancang dengan tujuan untuk lebih mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang telah menerapkan proses lean manufacturing. Ketika menggunakan lean accounting, maka metode penetapan biaya tradisional digantikan oleh penetapan harga berbasis nilai dan pengukuran kinerja yang berfokus pada kerampingan (lean).
4. Marginal costing
Biasa juga disebut dengan analisis biaya-volume-laba, merupakan dampak pada biaya produk dengan menambahkan satu unit tambahan ke dalam produksi. Marginal costing berguna untuk keputusan ekonomi jangka pendek karena bisa atau dapat membantu pihak manajemen dalam mengidentifikasi dampak dari berbagai tingkat biaya dan volume pada laba operasi.