4 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
Jakarta, IDN Times – Akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis dengan fungsi menyediakan suatu informasi atau data kuantitatif untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi memiliki peranan penting dalam upaya pengambilan keputusan pada sistem ekonomi atau keuangan. Pada umumnya, akuntansi dibagi menjadi dua jenis, yakni akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.
Lalu, apa itu akuntansi keuangan dan akuntansi biaya? Serta apa perbedaan di antara keduanya? Simak ulasannya di bawah ini ya!
1. Perbedaan dari segi pengertian
Mengutip Investopedia, akuntansi keuangan adalah cabang khusus akuntansi yang melibatkan proses pencatatan, peringkasan, dan pelaporan berbagai transaksi yang dihasilkan dari operasi bisnis selama periode waktu tertentu.
Sementara, akuntansi biaya merupakan proses pelaporan pembebanan biaya ke objek biaya yang biasanya mencakup produk perusahaan, layanan, dan aktivitas lain yang melibatkan perusahaan.
2. Perbedaan target audiens
Akuntansi keuangan dan akuntansi biaya dapat dibedakan berdasarkan target audiensnya masing-masing. Akuntansi keuangan ditujukan untuk pihak internal dan eksternal perusahaan, misalnya pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan.
Sedangkan, akuntansi biaya ditujukan hanya untuk pihak di dalam perusahaan, seperti direktur, manajer, dan karyawan.
3. Perbedaan informasi yang disajikan
Akuntansi keuangan dan biaya juga dapat dibedakan dari informasi yang disajikan.
Dilansir dari keydifferences, akuntansi keuangan mencatat mengenai pendapatan, pengeluaran, dan laba perusahaan pada periode tertentu. Disisi lain, akuntansi biaya mencatat informasi tentang produk, tenaga kerja, dan proses produksi dalam perusahaan.
4. Perbedaan tujuan
Perbedaan terakhir dari akuntansi keuangan dan akuntansi biaya dilihat dari tujuan pembuatannya. Akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang bertujuan untuk menyimpan catatan lengkap transaksi keuangan perusahaan. Sedangkan, akuntansi biaya bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi biaya perusahaan.
