Sally Giovanny, owner Batik Trusmi saat talkshow HUT ke-43 Dekranasda (Dok.Dekranas)
Pasangan suami istri, Ibnu Riyanto dan Sally Giovanny menjadi pemilik utama The Keranjang Bali. Keduanya dikenal sebagai pengusaha batik yang mendirikan Batik Trusmi. Batik Trusmi bermula dari usaha kecil-kecilan Ibnu dan Sally setelah mereka menikah.
Awalnya mereka membuka usaha penjualan kain kafan. Karena kurang berkembang, Sally kemudian beralih menjual batik. Lama-kelamaan, usaha batik yang diberi nama Batik Trusmi ini mengalami perkembangan pesat.
Mereka berhasil membuka showroom khusus batik dengan luas kurang lebih 1,5 hektare (ha). Ini menjadi penanda kesuksesan Batik Trusmi menjadi salah satu batik hits di tanah air.
Setelah sukses dengan Batik Trusmi, Ibnu dan Sally kemudian mengembangkan bisnisnya dengan membentuk grup usaha bernama Trusmi Group pada 2011. Grup bisnis terpadu ini bergerak dalam berbagai sektor bisnis seperti properti, makanan dan minuman, bisnis edu center batik, dan lain-lainnya.
Beberapa anak usaha Trusmi Group antara lain Batik Trusmi, Rumah Ningrat, dan The Keranjang Bali. Untuk sektor makanan dan minuman, Trusmi Group memiliki beberapa bisnis, yaitu Bolu Banana, Lenso Manado, Bolu Toba Medan, dan Bolu Pisang Bali.
Khusus untuk Bolu Pisang Bali beroperasi mulai 2020 di The Keranjang Bali. Semua usaha bisnis Trusmi Group berkembang di berbagai daerah di tanah air.