Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rheinmetall, perusahaan senjata asal Jerman (greenpeace.org)

Rheinmetall baru-baru ini banyak dibicarakan di media sosial X usai dikabarkan menjalin kerja sama sebagai sponsor klub sepak bola Liga Jerman, Borussia Dortmund. Kerja sama ini ditandatangani menjelang Final Liga Champions 2024.

Rheinmetall merupakan perusahaan persenjataan dan otomotif yang berbasis di Dusseldorf, Jerman. Rheinmetall dikenal sebagai salah satu produsen senjata terbesar di Eropa yang sudah berdiri sejak akhir abad ke-19.

Berikut sejarah hingga pemilik Rheinmetall yang menarik diketahui. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Sponsori Dortmund jelang Final Liga Champions

Selebrasi Borussia Dortmund usai lolos ke final Liga Champions 2023/2024. (twitter.com/BVB)

Rheinmetall resmi menjalin kerja sama sebagai sponsor klub sepak bola Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund dengan kontrak tiga tahun. Logo Rheinmetall muncul pada produk berlisensi Dortmund saat final Liga Champions 2024 melawan Real Madrid.

Selain itu, logo perusahaan amunisi ini juga muncul di papan iklan stadion dan konferensi pers saat pertandingan. Namun, logonya tidak akan muncul di jersey pemain.

Hal ini menjadi pertama kalinya bagi klub Bundesliga untuk menyetujui kerja sama sponsor dengan perusahaan di industri pertahanan Jerman.

2. Sejarah Rheinmetall

Tank Rheinmetall (rheinmetall.com)

Rheinmetall berdiri pada April 1889 oleh Hörder Bergwerks-und Hütten-Verein sebagai produsen amunisi untuk Jerman. Perusahaan ini berhasil berkembang pesat dengan membuat inovasi di bidang senjata, seperti memproduksi seamless tubes hingga senjata api cepat pertama di dunia.

Pada Perang Dunia I, Rheinmetall makin berkembang dengan menerima banyak pesanan dari luar negeri. Mereka bahkan mempekerjakan sekitar 48.000 karyawan pada akhir perang. Pada Perang Dunia II, Rheinmetall kembali menjadi produsen senjata terkemuka di dunia dengan mengembangkan sistem persenjataan yang lebih canggih.

Namun, Rheinmetall sempat memberhentikan banyak karyawannya saat Jerman terbagi menjadi dua. Di Jerman Barat, mereka bahkan dilarang beroperasi hingga 1950.

Pada era 1990-an, Rheinmetall diakuisisi sepenuhnya oleh MaK System Gesellschaft, perusahaan yang menjadi bagian dari Friedrich Krupp AG. Di bawah kendalinya, Rheinmetall memperluas jangkauan produk untuk angkatan darat, kendaraan khusus, hingga meriam kaliber otomatis.

Sejak era 2000-an, Rheinmetall berfokus memproduksi peralatan di bidang teknologi pertahanan, teknologi otomotif, dan elektronik. Hal ini juga berimbas pada beberapa anak perusahaan di bawahnya yang dijual.

3. Rheinmetall bantu produksi senjata untuk Ukraina

Tank Rheinmetall (rheinmetall.com)

Saat invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 lalu, Rheinmetall juga menjadi salah satu perusahaan yang membantu Ukraina dalam memproduksi amunisi dan senjata. Pada April 2022, mereka mengirimkan 50 tank Leopard bekas ke Ukraina.

Pada Oktober 2023, Rheinmetall juga bekerja sama dengan Ukraina untuk membentuk usaha pertahanan. Tujuan kerja sama ini untuk memperbaiki senjata yang dimiliki sekaligus sebagai upaya mengurangi ketergantungan bantuan dari negara lain.

Terbaru, Rheinmetall berencana membangun empat pabrik di Ukraina yang akan digunakan untuk memproduksi amunisi, peralatan militer, sistem anti-pesawat, hingga bubuk mesiu. Rheinmetall menargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi peluru artileri menjadi 1,5 juta pada 2026.

4. Pemilik Rheinmetall saat ini

Kantor Rheinmetall (rheinmetall.com)

Saat ini, sebesar 66% saham Rheinmetall dimiliki oleh investor institusi. Jika dirinci, 48% sahamnya dimiliki perusahaan asal Amerika Utara, 21% dari Eropa, 3% dari gabungan seluruh dunia, dan 23% oleh pemegang saham swasta.

Beberapa pemegang saham terbesar Rheinmetall pada 2023 adalah:

  • BlackRock (5,52%)
  • Société Générale SA (5,33%)
  • Wellington Management Company (4,99%)
  • Capital Group Companies (4,99%)
  • Fidelity International (4,99%)
  • Goldman Sachs (4,45%)
  • UBS Group (3,83%)
  • Fidelity Investments (,04%)

Nah, itulah penjelasan tentang Rheinmetall, perusahaan senjata asal Jerman yang menjadi sponsor klub bola Borussia Dortmund.

Editorial Team